Menteri PUPR Basuki Tepis Isu Mundur Kabinet: Besok Pencoblosan, Saya Masih Kerja
- VIVAnews / Eduward Ambarita
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono menepis kabar mundur dari Menteri Kabinet Indonesia Maju dibawah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Basuki menegaskan isu mundur tersebut sudah lewat.
“Halah itu udah lewat, besok udah nyoblos,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa, 13 Februari 2024.
Jadi, Basuki menepis kabar mau mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju seperti yang dihembuskan beberapa waktu lalu bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Buktinya, Basuki masih kerja menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Saya kan kerja terus. Perintahnya begitu kan (lanjut sampai akhir jabatan 2024),” ujarnya.
Adapun, Basuki menjelaskan alasan kenapa tidak mendampingi Presiden Jokowi saat melakukan peresmian sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di beberapa daerah. Alasannya, Basuki juga ada kunjungan kerja ke beberapa negara.
“Saya ke Tunisia dan Portugal, baru pulang kemarin Sabtu malem, terus kemaren saya ke Demak,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Basuki menegaskan Kabinet Indonesia Maju sejauh ini masih sangat solid. Sebab, Basuki mengaku tidak ada urusan terkait dengan Pemilu 2024. “Masih (solid) kalau saya, enggak ada urusan,” jelas dia.
Diketahui, sebelumnya kabar soal pengunduran diri Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati ini, dicetuskan oleh Ekonom Senior, Faisal Basri.
Dia mengajak segenap kalangan untuk membujuk sejumlah menteri, termasuk Basuki dan Sri Mulyani, untuk mundur dari kabinet Jokowi.
Bujukan ini disuarakannya, karena pemerintahan Jokowi sangat terkesan berpihak kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Faisal bahkan menyebut, sudah ada nama-nama menteri yang sudah siap mundur, dimana salah satunya yang sudah paling siap mundur adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
"Ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat," kata Faisal dalam forum Political-Economic Outlook 2024, dikutip Kamis, 18 Januari 2024.