JK Tak Sependapat Dengan Ahok: Yang Paling Hebat Jokowi Kerja Blusukannya

Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi-JK Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, tidak sependapat dengan Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok, yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa bekerja. Bagi polisisi senior yang akrab disapa JK itu, definisi kerja berbeda-beda, dan diakuinya Jokowi punya kelebihan soal kerja.

JK tak bisa menjelaskan lebih jauh soal pernyataan Ahok kepada Presiden Jokowi. Tapi, ia memastikan kalau kinerja setiap orang itu pasti ada perbedaannya masing-masing.

"Orang kerja itu macam-macam, yang paling hebat Jokowi kerjanya blusukan. Saya kira nggak ada Presiden yang bisa seperti sekarang tempo hari ke pasar," ujar JK di rumah pribadinya, Jakarta Selatan pada Rabu 7 Februari 2024.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, itu menjelaskan bahwa dirinya tidak mau berbicara terkait dengan kinerja seorang Presiden. Apalagi menyebut kalau Jokowi tidak bisa kerja. Sebab, semua  orang bisa bekerja dengan porsinya masing-masing.

"Jadi macam-macam cara bekerja, saya nggak mau bilang Jokowi nggak bisa kerja, semua bisa kerja tapi hasilnya berbeda," kata JK.

Sebelumnya, media sosial viral dengan pernyataan viral Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa sebagai Ahok. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial TikTok, Ahok mengatakan bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja. 

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ahok saat melakukan kampanye pasangan calon (paslon) no urut 3 Ganjar-Mahfud. Mulanya, seorang ibu berusia 82 tahun menyatakan bahwa dirinya memilih calon presiden (capres) no urut 2, Prabowo Subianto. 

Setelah itu, Ahok langsung menjelaskan alasannya mengapa tidak memilih Prabowo. Menurutnya, ia tidak ingin memilih seorang capres yang tidak bisa bekerja.  

“Kita tidak mau pilih orang yang terbukti tidak bisa kerja,” ucap Ahok kepada ibu tersebut yang dikutip dari unggahan video akun bernama @halim_tambari di TikTok pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Lebih lanjut, Ahok juga mengatakan bahwa karakter seseorang teruji saat memiliki kekuasaan. Baru lah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mempertanyakan apa bukti bahwa Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo bisa bekerja selama masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

“Presiden kalau cuma 2 tahun karakter teruji kalau ada kekuasaan,” ungkapnya. 

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” tanyanya. 

Dia juga mempertanyakan tentang kinerja Presiden Jokowi. Sehingga menurutnya saat hendak memilih calon pemimpin yang adil itu harus dilihat dari kemampuan kerjanya. 

“Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” tanyanya lagi. 

“Tidak fair kalau kita pilih Presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja,” tandas Ahok.