Gerindra Semprot Ahok yang Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Ini Orang Cuma Bisa Omon-omon

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman membalas sindiran yang disampaikan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Ahok sempat menyebut bahwa Jokowi tidak bisa bekerja. Dia juga mempertanyakan bukti bahwa Gibran bisa bekerja selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Ahok.

Photo :
  • Zendy Pradana/ VIVA.

Terkait hal itu, Habiburokhman mengaku sangat mengenal Ahok karena sebelumnya pernah menjadi kader Partai Gerindra. Dia lantas menyebut bahwa Ahok hanya pandai omon-omon, tapi tak bisa bekerja. 

"Kalau Pak Ahok bilang dia tahu Pak Jokowi, ya kita bilang kita tahu Ahok. Apasih mampunya Ahok? Saya juga tahu, dulu pernah sama-sama di Gerindra, saya juga pernah mendukung beliau di 2012, saya juga tahu kualitas dia cuma seperti apa," kata Habiburokhman kepada wartawan, dikutip Rabu, 7 Februari 2024.

"Ya enggak bisa kerja juga, nih orang (Ahok) cuma bisa omon-omon," sambungnya. 

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan penilaian Ahok terhadap Jokowi dan Gibran yang disebut tak bisa bekerja itu tidak ilmiah. Sebab, dari hasil survei, masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi mencapai 80 persen.

"Ya itu kan penilaian ya, orang tinggal menilai aja Ahok itu seperti apa, kita kembalikan ke masyarakat pasti yang lebih tahu. Kalau Pak Jokowi dibilang tidak bisa kerja kan sepertinya nggak ilmiah apa yang disampaikan Ahok, karena approval rate Pak Jokowi itu hampir tembus 80% itu salah satu rekor," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan pernyataan viral mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa sebagai Ahok. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial TikTok, Ahok mengatakan bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja. 

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ahok saat melakukan kampanye pasangan calon (paslon) no urut 3 Ganjar-Mahfud. Mulanya, seorang ibu berusia 82 tahun menyatakan bahwa dirinya memilih calon presiden (capres) no urut 2 Prabowo Subianto. 

Setelah itu, Ahok langsung menjelaskan alasannya mengapa tidak memilih Prabowo sebagai calon presiden untuk Republik Indonesia. Menurutnya, ia tidak ingin memilih seorang capres yang tidak bisa bekerja.  

“Kita tidak mau pilih orang yang terbukti tidak bisa kerja,” ucap Ahok kepada ibu tersebut yang dikutip dari unggahan video akun bernama @halim_tambari di TikTok pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Photo :
  • VIVAnews/ Syaefullah.

Lebih lanjut, Ahok juga mengatakan bahwa karakter seseorang teruji saat memiliki kekuasaan. Baru lah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mempertanyakan apa bukti bahwa Gibran Rakabuming raka yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo bisa bekerja selama masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

“Presiden kalau cuma 2 tahun karakter teruji kalau ada kekuasaan,” ungkapnya. 

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” tanyanya. 

Beliau juga mempertanyakan tentang kinerja Presiden Jokowi. Sehingga menurutnya saat hendak memilih calon pemimpin yang adil itu harus dilihat dari kemampuan kerjanya. 

“Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” tanyanya lagi. 

“Tidak fair kalo kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja,” tandas Ahok.