Sahroni Ingatkan Polisi Jangan Intimidasi Warga Jelang Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Sumber :
  • YouTube DPR

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada siapa pun menjelang Pemilu 2024. Sebab, kata dia, jika benar ada polisi diduga mengintimidasi itu dapat mencoreng nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Ini berbahaya sekali kalau benar terjadi. Jangan sampai ada jajaran di bawah melakukan intimidasi terhadap siapa pun, apalagi ada kaitannya dengan konteks kepemiluan. Justru kalau kalian melakukan itu, kalian mencoreng komitmen netralitas Kapolri. Ini sayang sekali, karena masa kampanye sebentar lagi. Jangan nodai track record netralitas Polri yang sudah bagus,” kata Sahroni melalui keterangannya pada Selasa, 6 Februari 2024.

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, sebaiknya para civitas akademika dan masyarakat merekam untuk diviralkan serta dilaporkan kepada pihak berwajib apabila mendapatkan tindakan intimidasi dari aparat. Sehingga, kata dia, tercipta keinginan pelaksanaan Pemilu yang bersih dan adil pada 14 Februari 2024 nanti.

Karena, lanjut dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah jelas menegaskan bahwa Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersikap netral pada pesta demokrasi Pemilu 2024.

“Seluruh civitas akademika dan masyarakat, jangan takut melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat. Karena komitmen Kapolri dan Panglima TNI jelas kok, bahwa TNI-Polri itu netral dan tidak akan terlibat politik praktis. Jadi laporkan saja enggak usah takut, pasti para oknum akan ditindak oleh pimpinannya,” jelas Politisi Partai NasDem ini.

Tentu saja, Sahroni mengatakan semua pihak seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal hitungan beberapa hari lagi dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik-konflik.

“Ini sudah detik-detik menuju hari pencoblosan. Dinamika pasti semakin panas dan banyak pihak yang berusaha memprovokasi. Jadi sebisa mungkin jangan terpancing, kita tetap jaga suasana damai,” katanya.