Gibran Sowan ke SBY, Grace: Rekonsiliasi Tongkat Estafet

Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye NasionaL (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie bicara mengenai pertemuan antara calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor.

Grace mengatakan, pertemuan Gibran dan SBY memberikan tanda bahwa adanya estafet rekonsiliasi kepemimpinan yang bersambung.

"Terus [pertemuan Gibran-SBY] menyuratkan ada kebersamaan, menyuratkan ada rekonsiliasi tongkat estafet yang sambung-menyambung," ujar Grace di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2024.

Menurut Grace, hal itu sudah tersirat berkali-kali dalam pidato Prabowo. Di mana Prabowo terus mengagungkan bahwa kontribusi dari pendahulu akan diteruskan.

"Kontribusi dari pendahulu kita dimulai dari Bung Karno, Pak Harto, Ibu Mega, semua akan beliau teruskan. Begitu pesannya yang disampaikan dengan silaturahmi kepada para tokoh senior," ujarnya.

Lebih lanjut, Grace mengatakan, datangnya Gibran menemui SBY itu juga merupakan bagian dari silaturahmi dengan para tokoh senior.

"Kalau mas Gibran saya pikir, silaturahmi ya dari yang muda kepada yang lebih senior. Apa lagi Pak SBY kan Presiden ke-6, jadi silaturahmi dari yang muda kepada yang lebih tua itu baik," katanya.

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyambangi Presiden ke- 6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 5 Februari 2024. SBY ditemani Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY saat menerima Gibran.

AHY mengatakan, dalam pertemuan itu Gibran bersama SBY dan dirinya mendiskusikan banyak hal terutama tentang kondisi Indonesia hari ini dan ke depan.  

"Tadi kita diskusi, berbincang-bincang tentang Indonesia hari ini, Indonesia ke depan. Dihadapkan juga dengan tantangan global yang kompleks dan tidak mudah," kata AHY usai pertemuan di Cikeas.

AHY menyebutkan, butuh pemerintahan yang kapabel dan handal untuk menghadapi berbagai tantangan global ke depan. Hal itupun, kata dia, akan terjawab pada hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024

"Itu semua akan ditentukan pada tanggal 14 Februari nanti ketika kita akan menggelar pemilu serentak di seluruh Tanah Air," ujar AHY.