Banggakan Solo Techno Park, Gibran: Kalau yang Jalankan Sudah Berumur Gak Paham
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Bekasi - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka hadiri acara gimmick Gibran di Bekasi, Jawa Barat. Dalam acara yang bernuansa kongkow dengan komunitas UMKM itu, Gibran menjelaskan soal Solo Techno Park yang dulunya mangkrak.
"Nanti kalian nonton YouTube sendiri atau baca bukunya ya. Solo Techno Park. Itu dulu tempatnya juga mangkrak itu " kata Gibran di Koma Junkyard, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024
Gibran mengatakan jika yang menjalankan Solo Tecnho Park orang tua, maka tidak akan paham. Sedangkan jika yang menjalankan anak muda, akan lebih paham.
"Kalau yang jalankan sudah berumur ya sudah gak paham. Tapi, kalau sama-sama anak muda biasanya lebih paham," jelas Wali Kota Solo itu.
Tak hanya itu, Gibran juga jelaskan soal studio Lokananta di Solo. Putra sulung Presiden Jokowi itu juga mengatakan studio itu juga dulunya hampir rusak.
"Terus teman-teman yang suka musik. Saya bikin yang namanya Lokananta. Lokananta itu studio rekaman paling pertama di Indonesia. Itu dulu juga hampir ancur juga karena bangunan tua," tutur Gibran.
"Tapi sekarang saya revitalisasi. Bisa sekarang bisa ada studio rekaman. Bisa produksi vinyl, kaset dan lain lain," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga bisa mengungkap masalah sejumlah kota besar di Indonesia yang belum bisa masuk dalam kategori ruang terbuka hijau (RTH). Ia mengungkapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota dalam hutan sehingga bisa memenuhi RTH.
Menurut dia, alasan Indonesia sulit memenuhi RTH lantaran sejumlah lahan jadi hunian masyarakat.
"Kayak Solo juga belum sebenernya, karena 90 persen sekarang tanahnya sudah jadi hunian," ujar Gibran.
Gibran menyebut konsep IKN bakal fokus jadi ruang terbuka hijau. Dia menyebut sejumlah wilayah bisa dimaksimalkan seperti konsep IKN.
"Ini memang jadi concern ke depan, sih. Itulah kenapa kemarin waktu perencanaan IKN ya, IKN kan jadi kota dalam hutan," kata dia.