Erick Thohir Minta Relawan TKN Fanta Jaga TPS: Jangan Sampai Prabowo-Gibran Dicurangi

Menteri BUMN Erick Thohir meminta pada politikus muda yang ada di TKN Fanta, agar tak hanya fokus terhadap berbagai survei elektabilitas capres-cawapres yang ada.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta pada politikus muda yang ada di TKN Fanta, agar tak hanya fokus terhadap berbagai survei elektabilitas capres-cawapres yang ada. 

Erick juga meminta agar anak muda fokus menjaga proses pemungutan suara dalam pemilu dengan menjaga tempat pemungutan suara (TPS) agar tidak dilakukan kecurangan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab 

Hal itu dikatakan Erick saat berdiskusi di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 1 Februari 2024. 

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan dalam peluncuran 23 klaster Fanta

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Diketahui Tim Fanta di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan tim yang bertanggung jawab mengelola pemilih muda.

"Jadi saya berharap waktunya tinggal tidak banyak. Jangan liat survei, 48 persen, 57 persen, jangan liat itu. Kita belum menang kalau nanti tanggal 14 Februari mungkin jam 5 sampai 7 malam kita sudah tahu hasilnya. Artinya apa? Turun lebih giat, jaga TPS, jangan sampai kita dicurangi," ujar Erick di TKN Fanta, Kamis 1 Februari 2024.

Erick menjelaskan dirinya menyakini peserta yang hadir dalam diskusi itu adalah anak-anak muda pilihan yang ingin Indonesia menjadi lebih baik.

"Bukan sembarang anak muda yang ada di sini. Anak muda yang bekerja dengan hati, karena ada tadi mimpi. Mimpinya dari mana tapi? Bukan mimpi kita saja, mimpi ketika kalian turun ke bawah, kalian mendengarkan aspirasi," ujarnya. 

Erick pun meminta anak muda untuk bekerja lebih keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dan menghimpun serta memperjuangkan aspirasi dari masyarakat.

"Karena kenapa, kalau kita tidak menang, aspirasi yang tadi, masyarakat kasih ke kita, diberikan ke kita isu-isunya, aspirasi itu akan hilang karena itu yang saya bilang kalian pejuang-pejuangnya jadi harus bisa. Indonesia baik-baik saja ya, Indonesia baik-baik saja ya. Kalau anak muda di depan, itu pasti baik-baik saja," ujarnya.