Sekjen NU: Jangan Salahkan PBNU, Pengikut Rais Aam dan Ketum Bergerak Menangkan Prabowo

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf dalam rapat gabungan di kantor Pengurus Besar NU di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.
Sumber :
  • nu

Pasuruan - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pengikut Rais Aam dan Ketua Umum bergerak akibat pernyataan yang disampaikan Prof Nadirsyah Hosen, cendekiawan NU.

Sebelumnya, Gus Nadir menyampaikan, NU secara struktural memihak ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gus Nadir secara blak-blakan menyampaikan bahwa struktural Pengurus Besar NU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Arahan itu diungkap dalam sebuah pertemuan para petinggi NU di Surabaya.

Bahkan, menurut Gus Nadir, arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran disampaikan langsung oleh Rais Aam NU Miftachul Achyar dan Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Jadi, jangan salahkan PBNU jika sekarang pengikut Rais Aam dan Ketua Umum ini bergerak akibat pernyataan yang disampaikan Prof Nadirsyah Hosen,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa, 23 Januari 2024.

Dia mengatakan, pernyataan Nadirsyah memantik dan mengungkit para pengikut Miftachul Achyar dan Gus Yahya untuk benar-benar memenangkan Prabowo-Gibran.

“Jadi, mereka bergerak ini dampak dari pernyataan Prof Nadirsyah, karena PBNU tidak pernah menyampaikan atau merilisnya. Dan gerakan ini meluas, karena pengikut Rais Aam dan Ketua Umum PBNU ini banyak sekali,” ujarnya.