Erick Thohir Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Prihatin, Semua Jadi Pemain

Bogor – Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan sebuah respons atas dukungan Menteri BUMN sekaligus Ketua umum PSSI Erick Thohir yang menyatakan dukungannya ke pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran. Cak Imin prihatin akan hal itu.

"Itu lah, kita sangat prihatin," ujar Cak Imin kepada wartawan di Bogor, Selasa 23 Januari 2024.

Cak Imin menjelaskan bahwa sudah semakin jelas banyak pejabat atau aparatur negara tidak netral. Maka itu, saat ini sudah bingung membedakan pemerintah ada di posisi tengah atau mendukung salah satu paslon.

"Nanti bangsa ini kekurangan pemimpin yang menjadi wasit, semua jadi pemain," ucap Cak Imin.

Sementara itu, Anies Baswedan juga turut memberikan respons atas hal tersebut. Dia merasa heran atas perilaku Erick Thohir itu. Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan pernyataan kalau pemerintah Indonesia itu netral pada pemilu 2024. 

Anies lalu menekankan jika Erick menyatakan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) maka terindikasi telah melanggar perintah Jokowi. Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Jokowi semestinya menjatuhkan sanksi kepada menterinya yang tidak netral.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memastikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak bergabung ke dalam struktur TKN. 

Hal itu ditegaskan Nusron menanggapi kehadiran Erick Thohir dalam debat keempat Pilpres yang digelar Minggu, 22 Januari 2024 lalu.

Erick Thohir Harus Mundur  

Dalam debat itu, Erick Thohir tampak duduk di barisan pendukung calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming, tepatnya di belakang kursi calon presiden (capres), Prabowo Subianto. "Nggak (masuk ke struktur TKN)" ucap Nusron kepada wartawan, dikutip Selasa, 23 Januari 2024.

Nusron menyebut, Erick Thohir harus mundur sebagai Menteri BUMN jika dirinya bergabung ke dalam struktur TKN. Dia pun membebaskan Erick Thohir untuk mendukung Prabowo-Gibran dengan cara apapun.

"Kalau masuk struktur kan harus mundur dari menteri Pak Erick Thohir. Jadi biarkan masing-masing itu berjuang dengan caranya masing-masing," jelasnya.