Ganjar Puji Mahfud Usai Debat: Kadang-kadang Pertanyaan Itu Tak Perlu Dijawab

Jakarta – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memuji Mahfud MD yang menjalani debat cawapres keempat dengan baik. Ia pun mengapresiasi penampilan Mahfud saat menjawab berbagai pertanyaan dari cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

"Saya kira Pak Mahfud menginspirasi," kata Ganjar Pranowo usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, dikutip Senin, 22 Januari 2024.

Ganjar mengaku banyak belajar dari debat keempat cawapres. Menurutnya, ada kalanya pertanyaan yang dilontarkan tak perlu dijawab, seperti yang dilakukan oleh Mahfud MD. Di sisi lain, Ganjar menilai Mahfud MD dapat mengedukasi masyarakat Indonesia lewat debat cawapres tersebut. 

"Ada pertanyaan yang harus dijawab, tadi beliau sampaikan tadi ini pertanyaan enggak perlu dijawab. Ya itu menginspirasi saya, saya melihat oh iya, ya. kadang-kadang pertanyaan itu tidak perlu dijawab," kata Ganjar.

"Dan beliau sampaikan secara terbuka dan menurut saya itu bagus untuk mengedukasi semuanya dan Pak Mahfud menyampaikan firm betul," imbuhnya.

Sebagai informasi, debat kedua cawapres atau debat keempat Pilpres 2024 diselenggarakan KPU RI di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024 pukul 19.00 WIB. Debat itu mengangkat tema seputar pembangunan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta kehidupan masyarakat adat dan desa.

Dalam segmen salah satu debat semalam, Mahfud MD dan Gibran terlibat friksi sehingga keluar kata receh. Bagi Mahfud, pertanyaan Wali Kota Solo itu tak layak dijawab.

Gibran awalnya menyinggung Mahfud dengan gerakan membungkukkan kepala yang memperlihatkan ingin cari sesuatu. Dia merasa pertanyaan yang diajukan ke Mahfud tak dijawab sesuai konteksnya.

"Saya lagi nyari jawabannya. Prof Mahfud saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Kok gak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," kata Gibran menyindir Mahfud.

Menanggapi omongan Gibran, Mahfud pun menjawab. Dia menyebut pertanyaan Gibran itu sepertinya ngawur.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya. Ngawur juga itu. Ngarang-ngarang ndak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya," tutur Mahfud.

Bagi dia, jika di bidang akademis, pertanyaan Gibran itu receh. Maka itu, ia ogah menjawab pertanyaan dari putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Dia pun mengembalikan ke moderator debat dengan menyebut pertanyaan Gibran tak layak dijawab.

"Oleh sebab itu saya kembalikan saya ke moderator, ini tidak layak dijawab. Pertanyaan kayak gini ndak ada di jawabannya," ujar Mahfud.