Nusron Wahid Sebut Alasan PDIP Solo Desak Gibran Mundur karena "Mau Pencak Silat"
- VIVA/Andrew Tito.
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons Fraksi PDIP DPRD Solo yang mendesak Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Desakan ini muncul lantaran kinerja Gibran dinilai menurun karena terlalu sibuk kampanye sebagai calon wakil presiden.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan desakan itu mengada-ada saja. Dia meminta PDIP Solo membuktikan kinerja Gibran yang dinilai menurun gara-gara kampanye.
"Apa indikasinya menurun itu? Memang selama ini ada perda yang terbengkalai? Perda apa yang terbengkalai? Mengada-ada saja itu," kata Nusron kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Nusron menilai desakan agar Gibran mundur dari jabatannya itu digaungkan karena PDIP Solo ingin menguasai wilayah tersebut.
"Menurut saya mengada-ada saja itu, mengada-ada supaya Mas Gibran tidak kampanye ke mana-mana; terus dia kalau sudah Mas Gibran mundur, dia mau pencak silat, menggunakan instrumen Solo, dikuasai sendiri," ujarnya.
Gibran Rakabuming Raka didesak mundur oleh Fraksi PDIP Kota Solo karena Gibran dinilai banyak mengambil cuti untuk kampanye Pilpres 2024 sehingga dikhawatirkan mengganggu kinerjanya dalam memimpin Kota Solo.