AHY Tak Ingin Rakyat Miskin Sakit Antre Panjang karena Gunakan BPJS Kesehatan

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, akan memperjuangkan agar tidak ada lagi antrean bagi pengguna BPJS Kesehatan yang mengular. Hal ini disampaikan AHY dalam pidato politiknya.

AHY menuturkan, dia berjanji akan memperbaiki kualitas dan tata kelola BPJS Kesehatan. Sebab, program itu digagas dan diundangkan sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

"Ketika rakyat miskin sakit, negara hadir untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang layak. Ke depan, tidak boleh lagi ada antrean BPJS yang sangat panjang dan melelahkan," ujar AHY dalam tayangan live TvOne Jumat, 12 Januari 2024.

Kartu BPJS Kesehatan

Photo :
  • vstory

AHY juga menyatakan, akan memperjuangkan anggaran wajib di sektor kesehatan minimal 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Tak hanya itu, AHY mengatakan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dia juga akan memngun sistem layanan terpadu secara nasional.

"Kita akan membangun sistem kesehatan terpadu secara nasional, melalui peningkatan kapasitas dan kesejahteraan dokter dan tenaga kesehatan. Serta pembangunan rumah sakit dan puskesmas," ujarnya.

Lanjut AHY, dia juga ingin meningkatkan akses pendidikan terhadap masyarakat di kota hingga desa. Hal itu guna menghasilkan sumber daya manusia yang berpengetahuan dan memiliki keterampilan khusus.

"Kita lanjutkan beasiswa prestasi, termasuk beasiswa untuk golongan kurang mampu. Seperti Dana BOS, Beasiswa LPDP, Bidikmisi, Beasiswa Santri, yang sudah ada sejak era pemerintahan Presiden SBY, dan kini dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi," imbuhnya.