Dibilang Emosian, Prabowo Beri Jogetan: Nggak Takut dengan Fitnah

Prabowo Subianto
Sumber :
  • dok. Istimewa

VIVA Politik – Ada momen lucu saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi fitnah yang dilontarkan pada dirinya, di acara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bandar Lampung, pada Kamis lalu. 

"Ada tukang hasut, tapi saya nggak mau sebut namanya lho, nanti dibilang Prabowo emosi," ucapnya sambil berjoget yang langsung disambut riuh tawa, dan tepuk tangan para relawan, dilansir Jumat, 12 Januari 2024.

Prabowo mengatakan, pihak yang dimaksudnya itu berupaya untuk mengadu domba dengan rakyat. Sayangnya, data yang dipakai salah sehingga kritik yang disampaikan seperti melontarkan fitnah.

Prabowo Subinto bersama Zulhas di Bandar Lampung

Photo :
  • Istimewa

"Mau menghasut, mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang Jawa bilangnya 'keleru'. Datanya salah," kata Prabowo.

Fitnah yang dimaksud yaitu  mengenai kepemilikan tanah 340 ribu hektar, yang dinilai hanya untuk memperkaya diri dan keluarganya.
"Itu tanah negara, saya hanya dapat untuk berusaha di tanah itu, namanya HGU (Hak Guna Usaha)," ungkap dia.

Prabowo mengaku mendapat hak atas tanah itu untuk Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Semua itu milik negara. Saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya," tegas Prabowo.

"Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil!" lanjut dia. 

Prabowo tidak merasa rugi dan takut menyerahkan semua yang dimilikinya demi rakyat. Berkali-kali ia menekankan dirinya sudah berjanji siap mati demi rakyat dan negara Indonesia.

Prabowo Subinto bersama Zulhas dan Raffi Ahmad

Photo :
  • Istimewa

"Saya dari sejak muda sudah teken mati untuk rakyat Indonesia," ungkap dia. 

"Kita tidak akan gentar, kita tidak akan lelah, kita tidak akan menyerah, kita tidak akan takut dengan hujatan, ejekan, dan fitnah. Kita berada di jalan yang benar, kita yakin rakyat bersama kita," tegas Prabowo.