Debat Capres Ketiga, Pandawa Lima Bilang Prabowo Tunjukkan Kematangannya Sebagai Negarawan

Sekjen Pandawa Lima, Ryano Panjaitan
Sumber :
  • Pandawa Lima

Jakarta – Kematangan Prabowo Subianto, menurut Pandawa Lima, terlihat saat debat ketiga capres di Pilpres 2024 malam tadi. Lebih tenang dan santun, fokus pada implementasi program strategis pertahanan dan keamanan.

Hal itu dikatakan Sekjen Pandawa Lima, Ryano Panjaitan. Menurutnya, dengan kematangan itu maka Prabowo menjadi pemimpin yang paling siap memimpin Indonesia meski mendapat pertanyaan-pertanyaan yang terkesan memojokkannya.

Debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu malam 7 Januari 2024 tadi terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

"Pak Prabowo sebagai pribadi nampak menjadi sosok yang tetap tenang dan santun walau mendapat pertanyaan yang terkesan memojokkannya. Pak Prabowo sekali lagi mampu menunjukkan pemahaman yang mendalam akan isu-isu krusial yang dihadapi bangsa ini," kata Ryano di Jakarta, Senin 8 Januari 2024.

Solusi yang lebih konkrit, lanjut Ryano, dipaparkan oleh Prabowo. Dan bagaimana implementasi dari program program tersebut.

"Pak Prabowo tidak hanya menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap masalah, tetapi juga memberikan gambaran jelas mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan tersebut," ujarnya.

Alokasi anggaran sektor pertahanan keamanan, dinilai menjadi variavel penting untuk kebijakan terkait pertahanan pada masa-masa ke depan. Dimana Prabowo menekankan pada keamanan dan kedaulatan negara.

Misalnya, dalam hal penguatan personil militer, hingga berlanjut dengan kebijakan kesejahteraan bagi prajurit.

"Pandawa Lima memandang bahwa Pak Prabowo Subianto dengan sangat jelas menyajikan visi masa depan yang realistis untuk isu di sektor pertahanan dan keamanan," tegasnya.

Untuk politik luar negeri, diplomasi internasional yang dibangun oleh Prabowo dianggap sebagai wujud kenegarawanan itu. Dimana kerja sama yang dijalin adalah berprinsip saling menguntungkan.

"Dengan pendekatan yang berbasis pada keadilan dan kepentingan nasional, saya kira Pak Prabowo dalam posisinya sebagai Menteri Pertahanan saat ini telah berhasil menonjolkan peran Indonesia di tingkat internasional," lanjut Ryano.