Ganjar Sebut Viralisme jadi Strategi Promosi Budaya Populer Indonesia
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan strateginya untuk promosi budaya populer Indonesia dalam rangka pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan cara viralisme.
"Teknologi digital sudah mendunia, ada viralisme, kita mendorong para duta besar, diplomat untuk jadi tenaga pemasar, fasilitator maupun menarik dengan berbagai fasilitas," kata Ganjar saat debat capres ketiga yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Ganjar menegaskan bahwa viralisme merupakan salah satu hal yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Nikki, Rich Brian, kita fasilitasi, maka dialah yang bisa mendapat keuntungan dan menjadi diplomat," kata dia.
Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 digelar malam ini di Istora Senayan, Jakarta. Pada debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu hanya diikuti tiga capres.
Tema debat tersebut sejatinya menyangkut pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.