TKN: Prabowo Fokus Sampaikan Gagasan Pertahanan di Debat, Tak Tertarik Selepet Kanan-Kiri

Debat Capres-Cawapres Pertama Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyelenggarakan debat ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024 malam. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan, tak ada persiapan khusus yang dilakukan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo santai sekali ya pagi tadi olahraga ya, makan yang enak ya kan, jaga suara, minum-minuman yang segar, minum kopi Hambalang," ujar Habiburokhman di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, Prabowo sangat santai menghadapi debat ketiga nanti. Pasalnya, kata dia, tema debat yang mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri dinilai sangat dikuasai Prabowo.

Debat capres perdana di kantor KPU, 12 Desember 2023.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," katanya.

Habiburokhman memastikan, Prabowo tidak akan terpengaruh untuk merendahkan rivalnya dalam ajang debat nanti. Ia menekankan, Prabowo hanya akan fokus pada penyampaian gagasannya.

"Tapi yang perlu di-underline bahwa nanti malam itu Pak Prabowo lebih fokus pada menyampaikan gagasan-gagasan beliau dalam wujud visi misi dan program, beliau dipastikan tidak akan terpancing untuk merendahkan, untuk menyerang, atau mendeskreditkan capres-capres yang lainnya," ucapnya.

"Jadi lebih karena beliau akan bicara kepada rakyat, ini lho yang akan saya lakukan kalau diberi mandat oleh rakyat. Jadi dia nggak akan tertarik dengan show-nya selepat-selepetan kanan kiri, nggak akan tertarik dengan show-nya," imbuhnya.

Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. Pada debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu hanya diikuti tiga calon presiden.

Tema debat tersebut sejatinya menyangkut pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.