Budiman Sebut Prabowo Bakal Tingkatkan Pertahanan Siber jika Terpilih Jadi Presiden

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko
Sumber :
  • Ist

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan bahwa capres Prabowo Subianto bakal meningkatkan kapasitas pertahanan siber atau cyber defense jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.

"Menurut saya Pak Prabowo Subianto juga akan menekankan kapasitas cyber defense kita, karena itu sudah terjadi," kata Budiman dikutip Jumat, 29 Desember 2023.

Budiman menjelaskan, perang konvensional menggunakan angkatan bersenjata dan alutsista dalam bentuk skala besar di kawasan Indo-Pasifik kemungkinan kecil akan terjadi.

Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) Budiman Sudjatmiko tengah saat memberikan keterangan kepada wartawan di Bandar Lampung, Lampung, Senin, 4 Desember 2023.

Photo :
  • ANTARA/Dian Hadiyatna

Namun dia juga memperkirakan perang siber justru akan meningkat intensitasnya di tengah perkembangan era digital.

"Yang harus diperhatikan adalah intensitas perang siber, dan itu sudah terjadi. Apa yang disasar? Kalau siber kita bisa di-hack, data-data kita bisa dibongkar, informasi jalur komunikasi kita bisa dikacaukan, website-website dari lembaga-lembaga yang sangat strategis dan vital juga bisa diganggu. Saya kira ini yang akan mungkin terjadi," ujarnya.

Selain itu, Budiman juga menyinggung pernyataan cawapres Gibran Rakabuming saat debat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, beberapa waktu lalu. Gibran menyebutkan akan melakukan hilirisasi digital untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Budiman mengatakan bahwa visi hilirisasi digital yang disampaikan Gibran itu perlu didampingi dengan adanya pengawasan dalam bentuk digital dengan tujuan keamanan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital.

"Kalau ingin teknologi sibernya berjalan, ya, teknologi pertahanan sibernya juga harus jalan. Jadi, konsep dari Mas Gibran hilirisasi digital itu harus dibaca bahwa itu adalah tujuan sipil," katanya.