Survei: 42,4 persen Pemilih Jokowi di 2019 Kini Dukung Prabowo-Gibran
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Survei terbaru Polling Institute merilis riset terbarunya terkait persaingan menuju Pilpres 2024. Salah satu temuannya terkait pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang disebut merebut suara pemilih Jokowi.
Dari survei itu, duet Prabowo-Gibran berhasil merebut mayoritas suara Jokowi di Pilpres 2019. Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan alasan Prabowo-Gibran bisa merebut mayoritas suara Jokowi.
“Dari basis responden 55,5 persen, sebanyak 42,4 persen pemilih Jokowi di Pemilu 2019 kini mendukung Prabowo-Gibran,” kata Kennedy dalam paparannya soal survei bertajuk ‘Dinamika Migrasi Pemilih Jokowi, Debat Capres, dan Elektabilitas’ secara virtual, Rabu, 27 Desember 2023.
Dia menuturkan dalam temuan Polling Institute, sebaran suara dari pemilih Jokowi untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak setinggi Prabowo-Gibran. Hal itu karena hanya 29,8 persen yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Ada juga 22,2 persen pemilih Jokowi di Pemilu 2019 yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Bersaing ketat dengan Ganjar-Mahfud,” jelas Kennedy.
Kemudian, dari survei itu diketahui tingginya dukungan untuk Prabowo-Gibran juga berasal dari kelompok masyarakat yang puas dengan approval rating atau kinerja Jokowi. Menurut dia, semakin tinggi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi, maka berefek terhadap dukungan untuk Prabowo-Gibran yang menguat.
“Dari basis responden 78,3 persen, ada 51,3 persen masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi mendukung Prabowo-Gibran. Sementara, Anies-Muhaimin unggul di kelompok yang tidak puas," ujar Kennedy.
Sementara, dukungan untuk Prabowo-Gibran juga tinggi dari basis pemilih Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Angkanya mencapai 58,5 persen. Lalu, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 29,4 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud 7,1 persen.
Survei terbaru Polling Institute ini dilakukan dalam periode 15-19 Desember 2023. Sebanyak 1.230 responden dilibatkan dalam survei.
1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).
Para responden itu diwawancarai melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Adapun margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.