Beberkan Visi Misi di Debat Cawapres, Cak Imin: Jangan Salah Paham, Bukan Saya Ambisi Jadi Presiden
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Calon Wakil Presiden atau cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan visi misinya saat debat cawapres di JCC Senayan, Jumat malamm, 22 Desember 2023. Cak Imin menyinggung isu
keadilan dan kemakmuran dalam pemerintahan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan mestinya dirinya bicara pada debat perdana capres pada 2 Desember 2023. Dia pun mengaku bersyukur bisa hadir dalam debat cawapres perdana malam ini.
"Tapi, hari ini saya sungguh bersyukur karena hari ini bisa bertemu. Tapi, jangan salah paham, bukan karena saya ambisi presiden tapi karena saya punya pelajaran penting selama saya di politik," kata Cak Imin di depan cawapres perdana di JCC, Senayan, Jakarta.
Dia menuturkan, dirinya jadi saksi bagian dari pemerintah dalam memiliki kewenangan muthlak, terutama untuk menghadirkan keadilan dan kemakmuran. "Ini lah yang disebut spelet jadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan," sebut Cak Imin.
Debat Pilpres 2024 bakal diselenggarakan sebanyak lima kali selama masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Debat perdana khusus capres sudah dihelat di kantor KPU pada Selasa, 12 Desember 2023.
Adapun debat kedua digelar pada 22 Desember 2023. Sementara, debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024. Lalu, debat terakhir dihelat pada 4 Februari 2024.
Seluruh lima kali pergelaran debat capres cawapres dilaksanakan di Jakarta. Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali.
Meski demikian, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Untuk tema debat pertama terkait pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Lalu, tema debat kedua adalah isu ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Selanjutnya, tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Berikutnya, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.