Cak Imin Ingin Kunjungi IKN, tapi Bilang Belum Layak Ditinggali

Capares nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sumber :
  • Dani Randi/Aceh.

Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku ingin mengunjungi Ibu Kota Negara (IKNNusantara. Meski begitu, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu belum memastikan kapan waktunya ia ke Kalimantan. 

"Saya ingin (ke IKN) tapi tidak tahu waktunya kapan," kata Cak Imin di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 9 Desember 2023.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kampanye di Sumut.

Photo :
  • Akun X @cakimiNOW

Cawapres pendamping Anies Baswesan itu sebelumnya mengaku lebih memilih tinggal di Jakarta daripada pindah ke IKN. Sebab menurutnya hingga kini, IKN belum layak untuk ditinggali.

Demikian disampaikan Cak Imin seusai menghadiri acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta beberapa waktu lalu. Mulanya, dalam acara itu, Cak Imin mendapat pertanyaan cepat dari moderator. Dia diminta memilih antara pindah IKN atau tetap Jakarta. Cak Imin pun memilih Jakarta.

Selesai acara, awak media mengkonfirmasi lebih lanjut pakah jawaban Cak Imin memilih Jakarta itu menandakan Koalisi Perubahan tak akan melanjutkan pembangunan IKN apabila memenangkan Pilpres 2024.

Cak Imin berdalih jawabannya tersebut adalah pilihan pribadi. Dia pun menegaskan bahwa IKN saat ini belum layak untuk ditinggali.

"Itu kan pilihan saja, lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu. Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan enggak layak, belum layak di sana, per hari ini," kata Imin.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kampanye di Sumut.

Photo :
  • Istimewa/BS Putra

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menegaskan IKN Nusantara terbuka untuk semua orang termasuk Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Menurutnya IKN adalah milik bersama dan bukan hanya Badan Otorita saja.

"Kita terbuka, monggo dilihat dan tadi pagi kan Pak Ganjar yang ke sana gitu ya. Tapi buat yang lain atau bahkan siapa pun lah, kan ini milik kita bersama gitu, bukan milik otorita saja," ujar Bambang.

Otorita IKN siap memfasilitasi pihak-pihak yang ingin ke IKN dengan mengikuti prosedur yang ada. Sebab, Bambang menyebut pembangunan di IKN sedang gencar-gencarnya dilakukan.