Mahfud MD Sebut Pemilu Tidak Akan Berkah jika Masyarakat Memilih Tak Sesuai Nurani
- Instagram Mahfud MD
Probolinggo - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengajak para kiai memberikan penyadaran kepada masyarakat agar mereka memilih sesuai hati nuraninya, bukan karena sudah dirayu, dijanjikan atau bahkan karena diberi uang oleh pasangan calon.
"Indonesia tidak akan berkah jika pemilunya tidak baik; kalau proses pemilunya baik, maka berkahnya juga ada," kata Mahfud, sebagaimana keterangan tertulisnya, saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember 2023.
Kunjungan Mahfud ke Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan rangkaian kampanye hari ke-6. Selain ke Ponpes Nurul Jadid, Mahfud juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo dan ke Bondowoso.
Di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Mahfud langsung disambut Kepala Pesantren Nurul Jadid Abdul Hamid Wahid dan sejumlah sohibul bait pesantren. Dalam kunjungan itu, Mahfud memberikan bantuan mobil ambulans dari relawan Ganjar-Mahfud.
Kepada wartawan, Mahfud mengaku tak yakin sejumlah kiai yang sudah mendeklarasikan mendukung pasangan tertentu itu akan benar-benar mendukung mereka. Ia yakin hati nurani para kiai dan santri tetap pada pasangan Ganjar-Mahfud (Gama). "Deklarasi para kiai kepada pasangan tertentu itu hanya formalitas," katanya.
Karenanya, Mahfud optimis akan bisa memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024, didasarkan pada banyaknya dukungan dari para kiai dan santri di Indonesia.
Abdul Hamid Wahid menjelaskan, kedatangan Mahfud bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dengan para kiai dan ulama. Baginya, Mahfud bukan sosok asing. Ia pernah bersama Mahfud menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2004-2009.
"Beliau (Mahfud, red) merupakan sosok yang disiplin, tegas, kokoh, dan ketika memiliki keyakinan selalu istikamah," ujarnya.
Politik dalam agama ibarat saudara kembar
Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Khalil, Bondowoso, Mahfud bersilaturahmi dengan para kiai kampung yang ada di daerah itu. "Bagi saya kiai kampung itu penting, karena tugasnya berhadapan langsung dengan masyarakat di bawah" ujarnya.
Mahfud merasa perlu menyampaikan kepada para kiai tentang pentingnya kontestasi politik 2024. "Politik itu penting karena berkaitan dengan keberlangsungan sebuah negara," katanya.
Ia pun mengutip pernyataan Imam Al-Ghazali tentang pentingnya politik dalam agama yang diibaratkan sebagai saudara kembar. "Jika salah satunya tidak ada maka tidak akan berjalan; begitu juga orang beragama tanpa back up politik juga kurang baik," urainya.
Dahulu, katanya, para kiai ikut dalam memerdekakan NKRI dari penjajahan atas dasar agama sekaligus menyebarkan agama kepada masyarakat.
Di hadapan para kiai itu, ia berjanji akan memperhatikan pondok pesantren jika ia bersama Ganjar menang kelak. "Jika kami (Ganjar-Mahfud) direstui menjadi presiden dan wakil presiden, akan ada perhatian khusus untuk ponpes," katanya.
Usai menemui para kiai kampung, Mahfud MD menaiki delman hias atau bendi menuju lapangan sekitar untuk ikut selawatan bersama masyarakat Bondowoso.