Debat Panas! Rocky Gerung Vs Andre Rosiade: Anda di Bawah Standar, Ngapain di Sini Coba?
- YouTube Indonesia Lawyers Club
Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung terlibat perdebatan dengan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade terkait Jokowi yang memberantakan demokrasi. Rocky tak setuju dengan argumen Andre soal Jokowi merawat demokrasi.
Perdebatan mereka berdua terjadi di acara Indonesia Lawyers Club yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas. Rocky yang dapat giliran terakhir bicara menyinggung paparan Andre.
Ia mengawali ceritanya soal pengalamannya yang pernah di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan jadi penasihat politik Adnan Buyung Nasution. Dia mengaku di era Orde Baru atau Orba, diskusi di LBH selalu dibubarkan aparat. Namun, menurut dia, pembubaran itu sah karena merujuk Undang-Undang di era Orba.
Beda menurutnya dengan kondisi sekarang. Dia bilang rektor universitas saat ini yang ditelepon agar tak menerima dirinya sebagai pembicara.
Maka itu, ia merasa heran omongan Andre menyebut Jokowi merawat demokrasi. Rocky mengatakan Jokowi baru muncul saat demokrasi Indonesia sudah ada.
"Jadi, bagaimana mungkin Anda bilang Jokowi merawat demokrasi, dia memberantakkan demokrasi itu intinya, kata Rocky dikutip VIVA pada Minggu malam, 3 Desember 2023.
Dia pun menyinggung pepatah yang merupakan pernyataan penyair ternama Kahlil Gibran. Ia mengutip pernyataan tersebut bahwa manusia sudah memilih kegembiraan atau kesusahan itu jauh sebelum langsung mengalaminya.
"Jokowi di pikirannya sudah memilih otoriter sebelum dia mengalaminya, sebelum dia menjalankannya," ujarnya.
Dia meminta agar Andre belajar sejarah karena memperbaiki pengetahuan soal demokrasi. Rocky juga menyarankan agar Andre menghentikan segala macam cawe-cawe agar tak kelihatan dungu.
"Kalau Anda begini terus, saya kampanye di wilayah Anda itu, jangan pilih Andre," lanjut Rocky.
Rocky membandingkan Andre tak seperti tokoh pemimpin perjuangan kemerdekaan bangsa RI asal Sumatera Barat.
"Karena dia tidak setajam Sutan Syahrir, tidak setajam pikiran Natsir, tidak setajam Buya Hamka. Itu masalahnya," kata Rocky.
Setelah Rocky panjang lebar selesai bicara, Andre minta Karni Ilyas untuk bisa menanggapinya.
Andre sadar tak punya pikiran setajam tokoh perjuangan asal Sumbar seperti Mohammad Natsir, Muhammad Yamin, Buya Hamka. "Betul. Tapi, bang saya pertanggungjawabkan jabatan saya sebagai Anggota DPR," ujar Andre Rosiade.
Andre meminta Rocky tak memotongnya bicara.
"Sebentar, sebentar bang," kata Andre ke Rocky.
"Tidak bisa begitu. Standar kita adalah Natsir, Hatta, Syahrir. Kalau di bawah itu, Anda pergi dari demokrasi itu," ujar Rocky.
"Satu hal yang saya pertanggungjawabkan," jawab Andre.
"Apa yang Anda pertanggungjawabkan?" kata Rocky memotong Andre.
Andre menegaskan ke Rocky agar tak menyanggahnya saat bicara. "Abang bicara, saya gak motong," ujar Andre.
Rocky masih heran dengan argumen Andre yang tadi sempat terlontarkan.
"Anda bilang Anda di bawah standar republik. Ngapain Anda di sini, coba?" kata Rocky.
Andre menjawab lagi dirinya yang siap pertanggungjawabkan posisinya sebagai Anggota DPR di dunia dan akhirat
"Ini bukan soal dunia akhirat. Ini soal ide republik," ujar Rocky menimpali Andre.
"Abang maunya didengarkan saja, tapi tidak mau mendengarkan," kata Andre.
Rocky masih mencecar Andre dengan menyebut lawan debatnya itu di bawah standar.
"Anda mengaku Anda di bawah standar. Ngapain Anda bicara lagi. Saya gak dengar orang di bawah standar," tutur Rocky.
"Saya menyampaikan. Ini hak saya bicara, tolong hormati dong perbedaan pendapat," jawab Andre.
"Saya mau sampaikan satu hal," lanjut Andre.
"Apa yang mau Anda sampaikan," tanya Rocky.
Andre menuturkan siap pertanggungjawabkan jabatan dan kinerjanya sebagai Anggota DPR. Bahkan, ia menantang agar diadu dengan kinerja Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat.
"Kinerja saya baik di DPR untuk membangun kampung saya di Sumatera Barat," jelas Andre.
"Kan tadi dia bilang dungu. Saya akan berkampanye di Sumatera Barat. Silakan abang berkampanye. Saya bertanggungjawab," tutur Andre.
Rocky menyinggung yang jadi standar bukan Anggota DPR dari Sumatera Barat. Kata dia, yang jadi standar mestinya pemimpin-pemimpin republik dari Sumatera Barat.
"Itu standarmu. Masak Anda rendahkan standarmu sendiri, astaga," tutur Rocky.
"Saya menghormati founding father saya," jawab Andre.
"Founding fathermu tak mau dihormati oleh orang dungu!" tutur Rocky dengan nada keras.
Andre pun tetap kembali hak bicaranya yang siap pertanggungjawabkan dunia akhirat dalam kinerja membangun Sumatera Barat maupun di DPR.
"Bisa diadu oleh 13 Anggpta DPR RI lain asal Sumatera Barat. Saya siap diadu," ujar Andre.
Rocky menimpali argumen Andre dengan bahasa yang keras.
"Ini artinya, dia mau apple to apple. Yaitu apel sehat dengan pendiri bangsa ini dan apel busuk yang dipegang sekarang," tutur Rocky.
Andre kembali menyindir Rocky yang hanya bisa melantur dan ngebacot. Namun, dari fakta kerja, ia merasa dirinya jauh bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara. "Saya menyelamatkan ratusan triliun aset negara," ujar Andre.
Debat keduanya pun disudahi Karni llyas karena acara diskusi juga akan selesai.