Di Istana Bima, Ganjar Pranowo Napak Tilas Kamar Peninggalan Bung Karno
- Istimewa
Bima NTB - Dalam lawatan kampanye Pilpres 2024, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga mendatangi Bima, Nusa Tenggara Barat, NTB. Di Bima, Ganjar ke Istana Sultan Bima dan sempat ditunjukkan salah satu kamar yang menjadi tempat Bung Karno menginap saat menemui Sultan Bima saat itu Sultan Muhammad Salahuddin. Bung Karno 2 kali ke Bima, pada 1933 dan 1950.
Istana Kesultanan Bima sekarang sudah menjadi Museum Asi Mbojo, yang terletak di pusa Kota Bima, NTB. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meninjau kamar yang pernah digunakan Presiden Pertama RI, Soekarno, saat berkunjung ke Bima .
Kamar tersebut terlihat masih sangat terawat. Di dalam kamar terdapat tempat tidur besi, yang ditutupi oleh kain kelambu berwarna putih transparan. Ada juga seperangkat meja dan kursi. Kemudian di pojok kamar terdapat lemari kayu yang masih terlihat kokoh. Sementara dinding kamar terdapat sejumlah foto Bung Karno.
Selain itu, Ganjar ditemani Wakil Tim Pemenangan Ganjar, TGB Zainul Majdi, saat menengok berbagai benda pusaka peninggalan kerajaan seperti mahkota kerajaan hingga keris.
"Ini terbuat dari emas ya, sangat bersejarah," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu, 3 Desember 2023.
Kunjungan ke Istana Bima merupakan salah satu rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Indonesia bagian timur. Dalam kampanye politiknya, Ganjar sudah menyerap aspirasi dari warga, tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa, hingga kalangan generasi muda.
Ganjar menyebut, curahan hati masyarakat yang disampaikan kepadanya akan menjadi fondasi utama, dalam menentukan program dan arah kebijakan pemerintah ke depan.
"Ada isu kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur ini yang menjadi perhatian. Tentu l di dalamnya ada isu soal perempuan, penyandang disabilitas perlu ada perhatian agar ada kesetaraan," ujarnya.
Ganjar pun berkomitmen akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Indonesia bagian timur. Ganjar dan Mahfud MD telah berbagi tugas, dalam menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai daerah perbatasan dan terluar di Indonesia.
"Saya mengawali ke Merauke dan Pak Mahfud ke Sabang. Tadi saya ke Rote, pulau terluar di sisi selatan. Nanti kami akan ke Pulau Miangas. Inilah salah satu cara kami mempersatukan Indonesia," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.