Serikat Pekerja Nusantara Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Siap Ikut Memenangkan
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta - Serikat pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Dukungan itu disampaikan langsung Ketua KSPN Ristadi usai melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu, 29 November 2023 malam.
Turut mendampingi dalam pertemuan itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
"Kami dari DPP KSPN melalui kajian yang panjang, akhirnya menyatakan dukungan resmi kepada Pak Prabowo dalam Pilpres 2024," kata Ristadi kepada wartawan.
Dukungan itu diberikan, lantaran Prabowo dinilai memiliki semangat juang dan komitmen untuk memperbaiki hak-hak dan kesejahteraan para pekerja yang saat ini belum sesuai.
"Beliau akan berjuang bersama-sama untuk mewujudkannya (kesejahteraan pekerja)," sambungnya.
Mengenai dukungan ini, Ristadi melanjutkan, dirinya dan para pekerja dalam KSPN siap menjadi relawan untuk pemenangan Prabowo sebagai capres dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024.
"Kami siap menjadi relawan untuk pemenangan pasangan Pak Prabowo dan Gibran," jelas Ristadi.
Pekerja Keluhkan PHK, Upah, hingga Pinjol ke Prabowo
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyambangi calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.
Dalam pertemuannya itu, para pekerja mengeluhkan sejumlah masalah yang kerap menimpanya di dunia industri ketenagakerjaan. Tercatat, ada enam masalah yang dikeluhkan dalam pertemuan itu.
Presiden KSPN, Ristadi mengatakan masalah pertama yang dikeluhkan yaitu pemutusan hubungan kerja (PHK). Kesulitan korban PHK terutama yang berusia di atas 50 tahun untuk mencari kerja juga dikeluhkan ke Prabowo.
Kata dia, para pekerja yang menjadi korban PHK harus diberikan uang pesangon yang sesuai agar dapat survive.
Masalah kedua dan ketiga yaitu soal pemerataan upah minimum dan keadilan bagi para pekerja. Dia menyinggung soal upah di Karawang yang menyentuh angka Rp5 juta sedangkan di Yogyakarta hanya Rp 2 juta. Aturan mengenai upah menurutnya harus diubah guna menghapus kesenjangan.
Ketiga, soal rumah sakit untuk pekerja buruh. Dia mengeluhkan jauhnya rumah sakit dari industri tempat pekerja itu bekerja. Dia menyinggung soal kecelakaan kerja yang banyak terjadi, namun pekerja terlambat ditolong. Dia ingin, rumah sakit untuk pekerja dibangun di daerah yang padat industri.
Masalah lain yaitu soal subsidi rumah. Banyak pekerja kata dia yang ingin memiliki rumah tapi terhalang syarat perbankan.
Dia meminta Prabowo jika menang Pilpres 2024 untuk membuat program subsidi rumah yang ramah bagi para pekerja. Sehingga, impian para pekerja untuk memiliki rumah dapat terwujud.
Masalah terakhir yang disampaikan kepada Prabowo yaitu banyaknya pekerja yang terjerat pinjaman online maupun pinjaman ke rentenir. Dia menyebut banyak pekerja yang gajinya langsung habis karenau ntuk membayar hutang pinjaman.