Prabowo Beri Bantuan Rp5 M ke Palestina, TKN: Atensi untuk Para Korban Anak dan Ibu

Konferensi pers TKN terkait bantuan Prabowo Subianto ke Palestina.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp5 miliar untuk rakyat Palestina. Bantuan tersebut berasal dari dana pribadi Prabowo Subianto.

Dana tersebut diserahkan Ketua TKN, Rosan P. Roeslani, kepada Direktur iCare, Dr. Ahed Al Atta di Media Center Prabowo-Gibran, Selasa, 28 November 2023.

"Sesuai dengan komitmen Bapak Prabowo Subianto untuk memberikan atensi yang sangat besar kepada Palestina terutama korban-korban anak dan Ibu di Palestina," kata Rosan saat konferensi pers di Media Center TKN KIM, Selasa, 28 November 2023.

Rosan menuturkan Prabowo ingin berikan bantuan langsung kepada korban genosida di Palestina, terutamanya anak-anak dan Ibu. Menurut dia, bantuan dari Prabowo itu agar bisa membantu rakyat Palestina dapat bertahan hidup menghadapi tekanan Israel.

"Dan beliau ingin memberikan bantuan langsung kepada korban anak kecil dan ibu, agar mereka bisa bertahan dan kebutuhan sandang dan pangan terpenuhi," ujar Rosan.

TKN saat umumkan bantuan dari capres Prabowo Subianto untuk Palestina.

Photo :
  • istimewa

Selain itu, Prabowo Subianto juga kirim bantuan Rumah Sakit (RS) Terapung untuk membantu pengobatan rakyat Palestina. Dia menuturkan hal ini sebagai bentuk dukungan yang konkret untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

"Ini akan berkelanjutan, pemberian yang sifatnya meneruskan bantuan-bantuan baik yang sifatnya kemanusiaan dan lain-lain," tutur Rosan.

Kemudian, dia menambahkan pemberian bantuan Rp5 miliar yang sudah direalisasikan ini akan dilanjutkan melalui bantuan langsung maupun tak langsung. Salah satunya melalui organisasi terkait maupun Pemerintah Palestina langsung.

"Ini akan terus berjalan dan ini merupakan komitmen yang sangat kuat dari paslon Prabowo-Gibran," kata dia.

Sementara, Direktur iCare, Dr Ahed Al-Atta menyampaikan kondisi Palestina saat ini masih genting meski sedang gencatan senjata. Ia mengaku tekanan masih terjadi, bahkan kemungkinan peperangan bakal terjadi kembali.

"Di sana (Gaza) penuh tekanan dan peperangan masih mungkin terjadi. Sementara, bantuan-bantuan yang masuk dibatasi oleh Israel, kebutuhan yang masuk juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza di sana," jelas Rosan.

Pun, dia menyampaikan terima kasih kepada Bangsa Indonesia atas bantuan tersebut. Hal itu dengan terutama atas atensi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Bangsa Palestina.

"Akhirnya yang dilakukan Israel membuka banyak kerja sama dan kolaborasi untuk membantu rakyat Palestina ketika menghadapi agresi kebrutalan Israel," ujar Ahed.