Momen Anies-Cak Imin Duduk Semeja dengan Ganjar-Mahfud Jelang Deklarasi Kampanye Damai

Jakarta – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) duduk satu meja dengan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Kedua paslon capres-cawapres itu terlihat duduk di lingkaran meja yang sama dengan Pendiri MURI, Jaya Suprana.

Berdasarkan pantauan VIVA, pasangan Anies dan Cak Imin kompak mengenakan jas dan peci berwarna hitam. Sementara pasangan Ganjar dan Mahfud mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih.

Kedua paslon capres-cawapres nomor urut satu dan tiga itu terlihat saling berbincang satu sama lain dengan Jaya Suprana. 

Seperti diketahui, KPU siang ini menggelar acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 dalam menghadapi masa kampanye para capres-cawapres yang dimulai Selasa, 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. 

Deklarasi Kampanye Damai

Sebelumnya diberitakan, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden serta 18 parpol peserta Pemilu 2024 resmi menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Tertib dan Taat Hukum peserta Pemilu 2024.

Penandatanganan deklarasi tersebut dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu dengan tema “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat" yang diselenggarakan Bawaslu RI.

Sebelum penandatanganan deklarasi, dilakukan lebih dulu pembacaan komitmen yang dibacakan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi sebagai perwakilan parpol.

"Kami peserta pemilu tahun 2024 mendeklarasikan diri berkomitmen untuk, satu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menghormati keberagaman serta mewujudkan suasana aman tertib dan damai selama penyelenggaraan pemilu," kata Aboe Bakar, Senin, 27 November 2023.

"Melaksanakan kampanye pemilu dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain tidak melibatkan pihak yang dilarang selama masa kampanye pemilu," ujarnya.

Poin selanjutnya, keta Aboe Bakar yang mewakili parpol lain juga sepakat untuk tidak melakukan politisasi SARA serta melakukan kampanye di tempat ibadah.

"Tiga, tidak melakukan politisasi sara menyebarkan hoax ujaran kebencian dan perbuatan politik yang selama politik uang selama penyelenggaraan pemilu," ucapnya.

"Keempat, tudak memanfaatkan tempat ibadah dalam melaksanakan kampanye," ujar Aboe Bakar.

Setelah komitmen dibacakan, perwakilan parpol dan tiga pasangan capres-cawapres pun menandatangani deklarasi secara bergiliran. Setelah itu, penandatanganan deklarasi serupa juga dilakukan tiga pasangan capres-cawapres.