Eks Petinggi Nasdem Siswono Yudo Husodo Dukung Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya

Siswono Yudo Husodo
Sumber :

Jakarta - Politikus kawakan yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Siswono Yudo Husodo menyatakan dukungannya untuk pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ada beberapa alasan Siswono melabuhan dukungan ke duet Ganjar-Mahfud.

Menurut dia, langkah politiknya karena pertimbangkan aspek integritas, etika, moralitas, dan track record sebagai kriteria utama dalam memilih pemimpin negara.

"Saya akan memilih Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024 - 2029," kata Siswono, Selasa, 21 November 2023.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Siswono menyampaikan pilihannya itu juga berdasarkan prinsip meritokrasi, yang berfokus pada kemampuan, kapasitas, dan kompetensi. Bagi dia, pasangan Ganjar-Mahfud dinilai Siswono Yudo Husodo punya integritas, etika, moralitas, serta track record dan wawasan yang diperlukan untuk memimpin Indonesia ke depan.

Pun, dia yakin pasangan Ganjar-Mahfud mampu melanjutkan dan mengembangkan berbagai program kebijakan yang sudah diterapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siswono menyinggung hal itu yang mencakup pembangunan infrastruktur, pemerataan pembangunan antarwilayah, hilirisasi, dan peningkatan penguasaan sumber daya alam (SDA).

"Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), BBM satu harga untuk seluruh Indonesia, politik luar negeri yang bebas dan aktif, penegakkan hukum, dan pemberantasan korupsi dan lain-lain," ujar mantan cawapres di Pilpres 2004 itu.

Lebih lanjut, dia menyoroti pentingnya Pilpres 2024 bisa berjalan langsung, umum, bebas, dan rahasia. Ia berharap pesta demokrasi 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, dan damai.

Dia juga berpesan agar kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti bisa ditingkatkan dengan menempatkan individu pemimpin, Kata dia, individu pemimpin itu yang punya kemampuan, kejujuran, dan kepercayaan, serta integritas, dan itikad tinggi di semua posisi kepemimpinan politik negara.

Untuk diketahui, figur Siswono punya rekam jejak panjang sebagai politikus senior. Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu pernah terlibat dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta Barisan Soekarno.

Deretan jabatan publik pernah disandangnya seperti Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Kemudian, di Pilpres 2004, Siswono diplot jadi cawapres berduet dengan Amien Rais. Namun, kalah dalam putaran pertama.

Lalu, ia juga sempat berlabuh ke Nasdem pada 2017. Siswono bergabung dengan ke Nasdem dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.