Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Artinya Lurus Kedepan Lanjutkan Capaian Presiden Jokowi

Paslon Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersyukur karena pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, mendapat nomor urut 2 dari pengundian di KPU, untuk peserta Pilpres 2024.

Menurut Saleh, nomor urut 2 sangat tepat menggambarkan pasangan Prabowo-Gibran. Karena itu, diharapkan akan berdampak luas bagi pemenangan pasangan ini dalam satu putaran.

"Nomor 2 itu adalah jalan tengah. Tidak ke kiri, tidak ke kanan. Lurus ke depan melanjutkan capaian yang sudah ada. Yang kiri dan kanan akan dirangkul bersama untuk Indonesia maju,” kata Saleh melalui keterangannya pada Kamis, 16 November 2023.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

Photo :
  • DPR RI

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, itu menjelaskan visi misi Prabowo-Gibran juga tergambar sesuai dengan nomor 2, yakni tidak hanya berorientasi pada kepentingan golongan tua, tetapi juga mengadvokasi dan memberdayakan seluruh remaja dan anak muda. Tidak hanya bapak-bapak, tetapi juga ibu-ibu. Tidak hanya lansia, tetapi juga anak-anak. Tidak hanya memberdayakan sekolah-sekolah umum, tetapi juga secara khusus pondok-pondok pesantren.

Sebelum undian, kata dia, Prabowo-Gibran sudah menyebut beberapa contoh program yang akan dilaksanakan. Ada dana abadi pesantren, KIS Lansia, Kredit Start Up bagi milenial, kartu anak sehat, makan siang gratis bagi siswa, perbaikan gizi ibu hamil, swasembada pangan, berantas narkoba, dan banyak lagi yang lainnya. 

“Program-program yang dirancang adalah program yang dapat menarik semua kepentingan yang ada di kanan-kiri, muka-belakang, termasuk atas dan bawah,” ujar Wakil Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Maju.

Maka dari itu, Saleh menyebut pasangan Prabowo-Gibran mampu meneruskan dan akan meningkatkan capaian Presiden Jokowi pada periode 2024-2029. Tentu, kata dia, semua keberhasilan pemerintahan akan tetap dipertahankan dan agenda serta program yang belum tuntas bakal dilanjutkan.

"Ini tidak hanya konseptual dan teoritis. Tetapi memang ini adalah program dan agenda konkret yang sangat rasional untuk diwujudkan. Tidak hanya bermain dengan kata-kata, tetapi akan bekerja dengan sungguh-sungguh dengan kerja dan bukti nyata,” pungkasnya.