Dukungan Suara Milenial Bikin Moncer Elektabilitas Prabowo-Gibran Menuju Pilpres 2024

Tes Kesehatan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Elektabilitas duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menguat menuju Pilpres 2024. Salah satunya karena ada dukungan yang solid dari suara kalangan milenial membuat Prabowo-Gibran semakin moncer di berbagai lembaga survei dengan kelompok pemilih muda.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati menjelaskan, dipilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo, menguatkan elektabilitas pasangan tersebut di mata pemilih muda. Dia bilang figur Gibran sebagai cawapres yang dekat dengan kalangan milenial.

“Ketika Prabowo-Gibran berpasangan, dukungan dari pemilih berusia 35 tahun meningkat menjadi 54,7 persen. Sedangkan, dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis jadi 15,3 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 19,1 persen,” kata Hartanto, dalam keterangannya, Sabtu, 11 November 2023.

Hartanto menambahkan, dukungan terhadap Prabowo di Pulau Jawa juga terus meningkat sejak diumumkannya Gibran sebagai cawapresnya. Adapun keterpilihan Prabowo di Pulau Jawa juga meningkat jadi 40 persen dari awalnya 31,7 persen.  

Tes Kesehatan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Dukungan terhadap Prabowo dari pemilih Jawa pada September 31,7 persen. Namun, saat berpasangan dengan Gibran, dukungan dari pemilih Jawa sebesar 40 persen,” jelas Hartanto.

Sementara, Prabowo-Gibran juga terus dapat dukungan yang signifikan dari para pemilih yang terafiliasi dengan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah.
Dari survei Populi Center dalam kurun waktu 29 Oktober – 5 November 2023, dari kalangan NU, Prabowo-Gibran dapat dukungan sebesar 45,6 persen. Sementara, pemilih Muhammadiyah 57,9 persen.
 
“Dukungan dari pemilih NU dan Muhammadiyah. Dukungan pemilih yang berafiliasi dengan NU terhadap Prabowo meningkat dari 40,8 persen di bulan September 2023 menjadi 45,6 persen," ujarnya.

Kemudian, ia mengatakan yang cukup signifikan berasal dari pemilih yang berafiliasi dengan Muhammadiyah. "Dari 38,9 persen di bulan September jadi 57,9 persen di bulan November,” tuturnya.

Adapun secara keseluruhan dalam survei Populi Center, elektabilitas Prabowo-Gibran ada di urutan pertama dengan 43,1 persen. Disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 23 persen. Kemudian, duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,3 persen.

“Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan 43,1 persen," lanjut Hartanto.

Lalu, urutan dua ada Ganjar Pranowo-Mahfud 23 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen.
"Adapun yang belum memutuskan sebesar 10 persen, dan menolak menjawab sebesar 1,6 persen,” katanya.