Anies Bakal Ubah Peran BUMN Jika Jadi RI 1: Korporasi Negara Tugasnya Bukan Cari Profit
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjelaskan ingin melakukan perubahan terhadap sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia menyebut perubaha itu menyangkut peran perusahaan pelat merah tersebut.
"Kami melihat peran BUMN harus dilakukan perubahan," ujar Anies dikutip pada Sabtu 11 November 2023.
Menurut Anies, sebuah korporasi yang ada di BUMN itu justru tak sepatutnya dipergunakan untuk meningkatkan pendapatan negara.
"Karena pendapatan negara itu utamanya diambil dari pajak. Yang kedua pendapatan non pajak khususnya pada ekstrasi dari alam," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies menjelaskan kalau sejatinya korporasi yang ada di BUMN itu mencari benefit bukan malah profitnya. Jika BUMN hanya berpikiran mencari profit, maka akan rentan terjadi konflik kepentingan dengan pihak lainnya.
"Yang namanya korporasi ini tugasnya bukan mencari profit tapi menciptakan benefit. Karena itulah dia milik negara, kalau perusahaan, badan usaha milik negara itu ditekannya untuk menghasilkan profit maka potensi conflict of interest-nya besar," ujar Anies.
Pun, dia menambahkan, posisi BUMN itu bisa bermain dengan dua kaki. Dua kaki yang dimaksud itu adalah sebagai kaki tangan negara yang membuat kebijakan serta pemain di pasaran.
"Peran-peran yang bisa dikerjakan oleh swasta tidak seharusnya dikerjakan oleh negara. Negara itu mengerjakan yang sulit dikerjakan oleh swasta,” lanjut eks Mendikbud itu.
Dia bilang memang ada sektor-sektor strategis yang mesti dikendalikan negara. “Ada sektor-sektor strategis yang memang untuk kepentingan nasional yang memang dipegang oleh negara," kata Anies.
Anies saat ini berstatus bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan formasi poros Nasdem, PKS, dan PKB. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diplot jadi bakal cawapres pendamping Anies.