Singgung Kaderisasi, Hasto: Jangan Baru 2 Hari Masuk Partai Langsung Ketum
- PDIP
Jakarta – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai pentingnya jenjang kaderisasi di kelembagaan partai politik. Hal itu, kata dia, agar jangan sampai seorang yang baru bergabung dalam partai politik kemudian tiba-tiba menjadi pemimpin di partai tersebut.
Demikian disampaikan Hasto saat sambutan di acara pengukuhan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod di UMJ, Cirendeu, Tangerang Selatan, Kamis, 9 November 2023.
Mulanya, Hasto mengamini pidato Ma'mun Murod yang menyoroti pentingnya Pancasila dan juga kelembagaan partai. Hasto pun lantas menegaskan pentingnya kaderisasi di suatu partai.
"Apa makna kelembagaan partai? Ya kalau baru dua hari jadi anggota partai, jangan jadi ketua umum. Kira-kira seperti itu," kata Hasto. Namun dia tak merincikan siapa yang dimaksudkan itu.
Hasto menekankan bahwa kelembagaan partai merupakan hal vital. Ada sejumlah tahapannya, mulai dari pendidikan politik hingga penugasan kader partai dan sebagainya yang harus menjadi pegangan setiap partai.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyinggung pidato Ma'mun Murod yang membahas mengenai nurani. Menurut Hasto, hal itu penting dibicarakan dan diutarakan kepada banyak orang.
"Mengapa nurani kami tampilkan? Karena saat ini ada sisi-sisi gelap kekuasaan," kata Hasto.
Sindir Kaesang?
Diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memilih Kaesang Pangarep sebagai ketua umumnya. Kaesang pun menyebut kalau dirinya sudah punya privilese karena dia adalah putra dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Kaesang Blak-blakan mengatakan hal tersebut ketika pidato di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Senin 25 September 2023.
"Privilese selalu ada, sudah gitu saja. Ya privilese, lha Saya mengiyakan," kata Kaesang.
Kaesang menyebutkan kalau PSI memanglah sebuah partai kecil. Namun, dia mengajak seluruh kader PSI untuk bergotong royong agar bisa masuk parlemen di Pileg 2024. "Memang partai kecil. Kita kemarin berapa persen saja belum lolos parliamentary threshold," kata dia.
Kaesang pun menjelaskan kalau dirinya masuk ke dunia politik karena dirinya ingin mengikuti jejak ayahnya, Jokowi. Dia berharap, jalan yang dipilihnya agar diberkahi Allah SWT.