Alasan Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran di Pilpres 2024 Versi Survei Index
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Pasangan bakal capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Hal itu berdasarkan hasil temuan survei terbaru Indonesia Elections and Strategic (Index) Research.
Direktur Eksekutif indonesia Elections and Strategic (Index) Research, Vivin Sri Wahyuni menyampaikan dari survei pihaknya, duet Prabowo-Gibran meraup elektabilitas tertinggi lebih dari 50 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran dalam Pilpres 2024, dengan meraih elektabilitas lebih dari 50 persen,” kata Vivin dalam keterangannya, Kamis, 9 November 2023.
Tes Kesehatan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/M Ali Wafa
Dalam survei Index, duet Prabowo-Gibran mampu meraih dukungan tertinggi dengan 50,4 persen. Kemudian, posisi berikutnya ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 26 persen. Selanjutnya, ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 16,8 persen.
Vivin menuturkan, dengan tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran yang lampaui 50 persen plus 1 itu, maka menutup kemungkinan Pilpres 2024 digelar dalam dua putaran. Menurut dia, berpasangannya Prabowo dengan Gibran juga jadi suntikan elektoral yang membawa energi positif.
“Pendukung capres lain dalam survei-survei sebelumnya beralih ke Prabowo-Gibran,” jelas Vivin.
Lebih lanjut, Vivin menuturkan, pasangan Prabowo-Gibran memang jadi daya tarik yang begitu luas bagi spektrum pemilih di Pilpres 2024. Dia juga menganalisa Prabowo-Gibran bisa meraih mayoritas dukungan kalangan muda di Pilpres 2024.
“Prabowo-Gibran menjadi magnet bagi pemilih yang lebih luas dibandingkan pasangan Ganjar maupun Anies," ujar Vivin.
Menurut dia, Gibran yang awalnya diragukan sebagian kalangan karena usianya masih muda ternyata bisa mengimbangi ketokohan dua cawapres rival yaitu Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Adapun, survei terbaru Index ini dilakukan dalam kurun waktu pada 26-31 Oktober 2023. Sebanyak 1200 responden dilibatkan dalam survei.
Responden dalam survei dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Lalu, angka margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.