Khofifah jadi Juru Tempur Prabowo di Jatim, Yenny Wahid Siap Bersaing Menangkan Ganjar

Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama

Jakarta - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Yenny Wahid mengaku tak masalah bersaing dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk merebut perolehan suara bagi Ganjar-Mahfud di Jawa Timur atau Jatim.

Diketahui, Khofifah disebut menjadi juru tempur pemenangan pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.

Yenny Wahid mengaku akan bersaing secara sehat demi mewujudkan demokrasi yang lebih baik bagi Indonesia.

"Enggak apa-apa. Ya nanti kita bersaing secara sehat untuk demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia. Itu aja, saya juga orang Jatim, masih banyak lah kenalan-kenalan," kata Yenny Wahid kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 8 November 2023.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa menerima perwakilan buruh.

Photo :
  • Nur Faishal/ VIVA.

Yenny mengaku tidak takut dalam persaingan perebutan suara dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran. Ia akan berusaha untuk berdemokrasi dengan hati yang baik.

"Enggak boleh dong takut bersaing. Ini kan untuk indonesia yang lebih baik. Selama persaingan ini sehat kita harus jalan. Dan, kita melakukan itu dengan hati. Perjuangan kita selalu berdasarkan hati nurani," ujarnya.

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut pihaknya akan fokus dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di sejumlah daerah termasuk Jatim.

Airlangga menegaskan di Golkar sendiri ada dua penyerang andalan untuk pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Jatim dan Jawa Barat. Orang yang tepat untuk menahkodai tim pemenangan di daerah tersebut pun sudah dipilih.

"Untuk Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa. Ibu Khofifah didampingi Pakde Karwo," ujar Airlangga di acara HUT ke-59 Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 6 November 2023.

Airlangga pun yakin betul jika Prabowo-Gibran akan menang di Jawa Timur dengan adanya ada dua tokoh tersebut.

"Jadi, kalau sudah penyerangnya dua Pak (Prabowo), tandem. Itu sepertinya kita di Jatim juga menang Pak," ujar Airlangga.