Ganjar Pranowo Beri Motivasi Pencandu Narkoba yang Jalani Rehab di Ponpes di Palembang
- VIVA/ Sadam Maulana
Palembang – Ganjar Pranowo, menyempatkan mengunjungi Pondok Pesantren, Ponpes Arrahman, saat berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu kemarin, 5 November 2023.
Selain bersilaturahim dengan para santri, Ganjar turut memberi motivasi kepada para pencandu narkoba yang tengah menjalani rehabilitasi di pesantren tersebut.
Kehadiran Ganjar disambut gegap gempita ribuan santri Ponpes Arrahman. Mereka yang selama ini hanya melihat Ganjar dari layar televisi, langsung berebut untuk bersalaman dan berfoto dengannya.
"Pak Ganjar, selamat datang di Palembang. Pak sini pak, saya mau foto dengan bapak nih. Mumpung ketemu bapak, soalnya biasanya lihat di televisi. Pak Ganjar wong kito galo," teriak para santri.
Ganjar silaturahmi ke Ponpes Arrahman untuk berdialog dengan para ulama Sumatera Selatan, di sela-sela kunjungannya ke Palembang. Dalam pertemuan itu, sejumlah isu terkait ke-Indonesia-an dibahas antara Ganjar dan para ulama se-Sumatera Selatan.
"Jadi di pondok pesantren ini, kami tidak hanya mengajar mengaji. Tapi juga ada panti asuhan, majelis dzikir dan juga tempat rehabilitasi pecandu narkotika," ucap Pengasuh Ponpes Arrahman, Kiyai Arrahman.
Usai pertemuan, Ganjar kemudian diajak Kiyai Arrahman mengunjungi tempat rehabilitasi pecandu narkoba yang ada di kawasan pondok. Di sana, Ganjar bertemu dengan puluhan pecandu yang sedang menjalani proses rehabilitasi.
Ganjar sempat ngobrol dengan mereka, dan memberikan motivasi agar cepat sembuh dan tidak mengulangi lagi. Obrolan santai tersaji dalam pertemuan itu.
Ganjar menanyakan tentang kronologi bagaimana anak-anak itu terlibat dalam narkotika, dan apa yang membuat mereka terjerumus dalam lembah hitam obat-obatan terlarang itu.
"Dulu karena diajak teman pak. Salah pergaulan. Awalnya hanya coba-coba, tapi jadi ketagihan. Saya pakai sabu sejak 2021," ucap DN.
Doni mengatakan, ia memilih rehabilitasi di Ponpes Arrahman karena tidak hanya disembuhkan secara medis. Namun, ia mengatakan juga mendapat bimbingan agama yang baik, sehingga membuat semakin cepat untuk sembuh.
"Semangat ya, harus sehat dan nanti harus jadi orang yang berani memerangi narkotika. Jadikan pengalaman ini sebagai guru dan ajarkan pada generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam hal serupa," ucap Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, Ponpes Arrahman menjadi salah satu percontohan dalam pendidikan anak bangsa. Tidak hanya perhatian pada anak-anak yatim piatu, di ponpes itu juga menjadi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika baik dari dalam maupun luar negeri.
"Tentu ini kepedulian dari pondok yang menurut saya perlu di apresiasi dan banyak tokoh sudah hadir disini. Dan rata-rata dengan motivasi yang luar biasa, dengan kegiatan yang hebat, mereka para pecandu ini punya keinginan untuk berhenti dari narkoba dan perlu terus didampingi agar tidak kembali lagi sekaligus bisa menjadi agen antinarkoba yang bisa mengedukasi lainnya," jelas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Langkah yang dilakukan Ponpes Arrahman ini, menurut Ganjar, harus didukung. Menurutnya, dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di Indonesia, maka akan semakin banyak yang bisa dijadikan tempat rehabilitasi narkotika.
"Iya, ada banyak pondok di Indonesia. Maka kalau nanti ada yang studi banding dari ponpes lain, maka bisa datang ke sini dan menerapkan di tempat masing-masing," tuturnya.