Ganjar: Barang Siapa Memecah PDIP Anda Melawan Banteng

Bakal capres Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi kader PDIP Jawa Barat
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan, alasannya berziarah ke makam proklamator sekaligus Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur. Hal itu salah satunya, karena dirinya akan berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar mengatakan, langkah berziarah dilakukan demi mengingatkan PDIP untuk bisa bersatu. Dan PDIP juga akan melawan setiap upaya pemecahbelahan.

"Tentu saja pasti ada kaitannya dengan itu (Pilpres 2024), maka usaha lahiriahnya sudah partai, sudah memberikan rekomendasi kepada kami," kata Ganjar Jumat, 3 November 2023.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di HUT ke-50 PDIP

Photo :
  • Istimewa

Ganjar pun menegaskan, bahwa PDIP tidak bisa dipecah belah oleh siapapun. Bila ada yang memecah belah jelas dia, akan berhadapan dengan banteng.

 "Kami sudah mulai mendaftarkan juga. Artinya apa? Kami mesti meneguhkan, sebagai partai kami mesti bersatu dan kuat. Enggak bisa dipecah oleh siapa pun dan barang siapa memecah partai ini anda berlawanan dengan banteng. Banteng ketaton itu tidak pernah cengeng. Dia akan keras," ujarnya.

Ganjar melanjutkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajaknya dan Mahfud untuk nyekar ke makam Presiden pertama RI itu. Dia menyebut saat berziarah ke makam Bung Karno turut ditemani istri dan anak, sedangkan Mahfud nyekar ditemani istri.

Ganjar-Mahfud Ziarah makam Bung Karno bersama dengan Megawati Soekarnoputri

Photo :
  • Dok. Istimewa

"Iya tadi diajak oleh Ibu (Megawati) sekeluarga, saya sekeluarga, Pak Mahfud sekeluarga, tetapi putra-putranya kemarin lagi ada tugas, sehingga beliau hanya berdua dengan ibu," ujarnya.

Menurut Ganjar, selama di makam Bung Karno banyak melantunkan doa untuk Bung Karno dan negara secara umum.

"Kami bareng-bareng di sana berdoa. Mendoakan Bung Karno agar negara ini lebih baik, agar negara ini berjalan sesuai dengan konstitusi, sesuai dengan cita-cita para pendiri dan kami mendoakan Bung Karno dan tentu refleksi bagi semua agar kemudian semua berjalan dengan baik," terangnya.