Prabowo Minta Izin Cuti ke Jokowi, Bakal Daftar Capres ke KPU

Jakarta - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto telah mengirim surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permohonan cuti karena ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden (capres) RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan Kementerian Sekretariat Negara telah menerima dua surat yang diajukan oleh Prabowo selaku Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Sekretariat Negara telah menerima dua surat dari Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto, kepada Bapak Presiden,” kata Ari saat dikonfirmasi pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Menurut dia, surat pertama yang diajukan Prabowo adalah permohonan persetujuan dari Presiden Jokowi untuk menjadi bakal calon presiden yang diusung sejumlah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun, partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gelora dan Partai Garuda.

“Surat pertama adalah surat permohonan persetujuan dari Bapak Presiden untuk dicalonkan oleh partai politik dan gabungan partai politik sebagai capres,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, Prabowo juga mengirimkan surat perihal permohonan cuti kepada Presiden Jokowi. Namun, lanjut dia, waktu pendaftaran tidak dicantumkan dalam surat tersebut.

“Surat kedua adalah surat permohonan izin cuti untuk pendaftaran Capres, tapi waktunya akan disusulkan,” jelas dia.

Diketahui, Anies Baswedan dengan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU RI pada Kamis, 19 Oktober 2023. 

Dalam pendaftaran, pasangan Anies dan Cak Imin didampingi oleh partai pengusungnya dalam Koalisi Perubahan yakni Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh; Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu; serta sejumlah pengurus partai pendukung lainnya.

Sementara, Ganjar Pranowo juga mendaftarkan diri bersama Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU didampingi partai koalisinya. Diantaranya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum PPP, Mardiono; Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang; Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan pengurus lainnya.