Jika Berduet, Prabowo-Erick Bakal Jadi Representasi Jawa dan Luar Jawa
- Instagram @erickthohir
Jakarta –Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan pemilihan Erick Thohir sebagai cawapres akan menjadikan pasangan Prabowo-Erick memiliki keunggulan dari representasi Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Hal ini berbeda dengan pasangan Anies-Muhaimin yang berasal dari Pulau Jawa, serta Ganjar-Mahfud MD, meski Burhanuddin menilai Madura merupakan juga bukan termasuk Pulau Jawa.
"Dari sisi elektoral, memang Erick ini lebih meng-Indonesia," ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Pergeseran Dukungan Partai dan Capres jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024' di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023.
Burhanuddin menyampaikan Erick memiliki keunggulan merata di sejumlah daerah dan tidak terpaku pada satu wilayah. Hal ini membedakan dirinya dengan Ridwan Kamil maupun Khofifah Indar Parawansa yang hanya memiliki basis dukungan lokal.
"Erick Thohir ini relatif kuat di mana-mana, makanya saya sebut lebih meng-Indonesia. Di Jatim, dia kuat, di Jateng demikian, di Sumatera juga bagus, di Jabar nomor dua hanya kalah dari Ridwan Kamil," ucap Erick.
Namun begitu, Burhanuddin menyebut keputusan akhir tetap berada di tangan para partai koalisi untuk memutuskan Erick menjadi cawapres Prabowo.
Peneliti Universitas Harvard, Seth Nathan Soderborg mengatakan Erick Thohir menjadi pilihan tepat bagi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024. Seth menilai kedekatan Erick dengan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi nilai lebih jika dibandingkan Gibran Rakabuming Raka.
Seth menilai faktor NU krusial dalam menentukan kemenangan pada Pilpres. Seth mengatakan Erick menjadi opsi terbaik bagi Prabowo jika ingin mengalahkan dua pasangan lain yang telah menggandeng perwakilan NU sebagai cawapres.
"Erick lebih jelas hubungannya dengan NU dan ormas Islam. Kalau Prabowo mau ikut strategi itu seperti lawannya, mungkin Erick lebih cocok dengan itu," kata Seth.