Airlangga Unjuk Banyak Dinasti Politik di Golkar tapi Mereka Berprestasi dan Dipilih Rakyat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyinggung soal isu dinasti politik yang ramai dibicarakan masyarakat beberapa waktu terakhir. Airlangga menyebut dinasti politik juga terjadi di Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara tasyakuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Jumat, 20 Oktober 2023. Turut hadir bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Awalnya, Airlangga menceritakan momen Golkar menerima kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan jajarannya beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Airlangga memperkenalkan kader Partai Golkar yang berusia di bawah 40 tahun.
"Pak Prabowo, kemarin kami terima PSI, partai yang dipimpin oleh Mas Kaesang. Di dalam pertemuan tersebut, saya memperkenalkan anggota Partai Golkar under 40. Silakan under 40 berdiri, ini yang masih ingusan," kata Airlangga.
Airlangga lantas memperkenalkan sosok Dico Ganinduto sebagai kader Golkar yang masih berusia di bawah 40 tahun. Dico saat ini menjabat sebagai Bupati Kendal.
Kemudian, Aditya Halindra Faridzky selaku Bupati Tuban yang berusia 31 tahun. Ada pula Roby Kurniawan selaku Bupati Bintan sekaligus putra dari Gubernur Kepulauan Riau.
"Kemudian Mas Roby 30 tahun ya mas, Mas Roby ini anaknya Gubernur Kepri. Kemudian ada Mba Putri, ini anaknya Ade Komarudin, kemudian ada Mbak Roro, ini anaknya Tatya Yuda, umurnya 30 juga. Nah, pimpinan under 40 ini Mas Jerry Sambuaga under 40, second generation, Pak, dari dinasti-dinasti," katanya.
Meskipun banyak dinasti politik di dalam Partai Golkar, Airlangga menyebut para kadernya itu dipilih oleh rakyat dan berprestasi di bidangnya. "Jadi di Golkar banyak dinasti, Pak, yang kita tentang feodalisme. Jadi, ini semua dinasti berprestasi dan dipilih oleh rakyat," ujarnya.
Meskipun berusia muda, Airlangga menyebut para kader partainya itu siap untuk memenangkan suara dari generasi Z hingga millenial untuk Prabowo sampai sang mantan komandan jenderal Kopassus itu memenangi Pemilu Presiden 2024.
"Golkar walaupun partainya senior tapi kader mudanya banyak, dan kader mudanya siap untuk memenangkan gen Z, milenial untuk Pak Prabowo," katanya.