Cerita Mahfud Ambil Kemeja Putih di Madura Sebelum Daftar Capres-Cawapres ke KPU
- VIVA/ Rahmat Fatahilah Ilham
Jakarta – Bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menceritakan kisah kemeja putih yang ia kenakan untuk mendaftarkan diri bersama bakal capres Ganjar Pranowo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 19 Oktober 2023.
Mahfud menyebutkan, kemeja putih yang dikenakannya itu merupakan pakaian yang tak jadi dipakai saat batal mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Kemeja itu pun sempat dititipkan Mahfud kepada ibunya di Madura.
"Ketika saya mendapat pesan yang kemungkinan besar saya akan dibawa pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo, tanggal 16 kemarin saya sowan ke ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU lima tahun lalu, sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini," kata Mahfud di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023.
Saat mengunjungi sang ibu di Madura, Mahfud mengaku mendapatkan doa agar berhasil dalam memenangkan Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo.
"Beliau mendoakan saya terus mudah-mudahan berhasil dan tetaplah seperti yang selama ini menjadi anakku, anakku yang selalu lurus jujur dan berbakti kepada orang tua, itu pesannya," ujarnya.
Ganjar dan Mahfud Resmi Daftar ke KPU
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden RI 2024 ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Oktober 2023.
“Saya bersama Pak Mahfud dan kami beserta istri hadir di sini untuk menyerahkan dokumen bersama partai pengusung,” kata Ganjar di Kantor KPU.
Sementara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan seluruh dokumen persyaratan Ganjar dan Mahfud sebagai calon presiden dan wakil presiden telah diinput.
“Kami juga membawa dokumen fisik yang diperlukan sebagai bagian prosedur pendaftaran pasangan calon difasilitasi KPU,” ujar mantan Presiden ke-5 RI.
Menurut dia, Ganjar dan Mahfud didampingi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono; Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang; Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
“Kami telah bersama-sama menyepakati mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Prof Mahfud MD sebagai calon wakil presiden. Kami tentunya mohon doa seluruh rakyat Indonesia terhadap pasangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” ujarnya.