Heru Budi Tak Perpanjang Masa WFH ASN DKI karena Mau Masuk Musim Hujan
- Youtube
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan tak akan memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI.
Kebijakan WFH bagi ASN DKI Jakarta itu sebagai salah satu cara untuk menekan polusi udara di Ibu Kota. Heru Budi juga mengaku bakal mengevaluasi kebijakan tersebut.
"WFH berakhir 21 Oktober, ya sudah, suruh masuk. Nanti dievaluasi," kata Heru Budi kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.
Heru Budi mengatakan alasan WFH bagi ASN DKI dihentikan karena Indonesia segera memasuki musim hujan. Namun, dia mengaku bakal melihat situasi dan kondisi di lapangan terlebih dahulu akan efektif atau tidak. Ia juga akan meminta laporan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Kita kan uji coba, efektivitasnya bagaimana, nanti dapat laporan dari Dinas Perhubungan dan [Dinas] Kepegawaian," katanya.
Heru Budi Hartono sebelumnya meyakini para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap bekerja secara efisien walaupun sistem kerja WFH kembali diterapkan.
WFH sebagai salah satu kebijakan untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota yang buruk belakangan ini serta mengurangi kemacetan. Heru Budi meyakini cara kerja ASN tetap efektif walau kembali WFH, karena telah berkaca saat menghadapi pandemi COVID-19 sejak 2020.
"Waktu COVID-19 juga kita bisa bekerja efisien. Berikutnya salah satunya mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kita uji coba, di pemda lain juga sudah kok WFH," ujar Heru pada 18 Agustus.
Dia mengajak masyarakat untuk turut serta menyelesaikan permasalahan polusi udara yang saat ini terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.