Elektabilitas Melesat, Pendekatan Personal Prabowo ke Kiai di Jatim Jadi Faktor Pendukung
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Elektabilitas bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dinilai terus melesat mengungguli rivalnya yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Moncernya elektabilitas Prabowo di wilayah Jawa Timur karena kepiawaian secara personal dalam melakukan pendekatan.
Pakar politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menganalisa adanya dukungan dari para kiai, ulama Nahdlatul Ulama (NU) hingga sebagian masyarakat di wilayah Tapal Kuda membuat elektabilitas Prabowo melesat. Dia bilang dukungan dari beberapa elemen itu memperkuat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Menurutnya, pendekatan dan sosialisasi yang dilakukan Prabowo selama ini ke banyak pesantren di Jawa Timur telah membuahkan hasil positif.
“Pendekatan personal Prabowo terhadap para kyai di Jatim, masyarakat di wilayah tapal kuda, berdampak positif bagi tingkat elektabilitasnya," kata Anang, Kamis, 13 Oktober 2023.
Dalam survei terbaru Poltracking Indonesia untuk wilayah Jawa Timur periode 25 September – 1 Oktober 2023, Prabowo dapat dukungan tertinggi. Temuan Poltracking itu dalam simulasi tiga nama bacapres. Prabowo masih tangguh bagi Ganjar dan Anies.
Versi simulasi tiga nama bacapres, Prabowo berhasil meraih dukungan suara dengan 40,6 persen. Diikuti Ganjar dengan 38,2 persen dan Anies 13,6 persen.
Pun, jika dipetakan secara wilayah aglomerasi hingga kultural, Prabowo dapat dukungan penuh dari masyarakat di Tapal Kuda. Di wilayah yang kental dengan masyarakat NU itu, Prabowo meraup dukungan terbesar yaitu 47,8 persen. Kemudian, diikuti Ganjar dengan 30 persen dan Anies 13,4 persen.
Tak hanya itu, versi Poltracking, Prabowo juga dinilai jadi figur bacapres yang dekat dengan kalangan Nahdliyin. Di dalam survei yang sama, Prabowo dapatkan dukungan sebesar 41,7 persen. Dibuntuti Ganjar dengan 37,5 persen dan Anies 14,6 persen.
Maka itu, Anang meyakini saat ini Prabowo bersama dengan timnya sudah mulai menuai hasil yang positif sejak Pilpres 2019. Menurut dia, hal ini kian mendatangkan optimisme bagi Prabowo untuk bisa meraih suara mayoritas di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
“Evaluasi strategi timses Prabowo pada Pilpres 2019 mulai mendatangkan hasil positif untuk wilayah Jawa Timur bagi elektabilitas Prabowo," ujar Anang.