Survei Poltracking: Nahdliyin di Jatim Condong Pilih Prabowo Ketimbang Anies Baswedan
- Ist
Jakarta – Massa dari organisasi Islam atau ormas di wilayah Jawa Timur, lebih condong memilih Prabowo Subianto daripada Anies baswedan. Terutama Nahdliyin, yang merupakan warga Nahdlatul Ulama atau NU. Itu hasil survei Poltracking Indonesia, terkait elektabilitas bakal capres berdasarkan organisasi Islam di Jatim.
Survei Poltracking merilis hasil survei terkait elektabilitas ketiga kandidat calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Hasilnya, sebanyak 41,7 persen dari Nahdliyin (warga NU) memberikan suaranya kepada Prabowo Subianto.
"Di tata survei terekam, 80 persen lebih responden mengaku menyatakan sebagai warga Nahdliyin. Hasilnya adalah 41,7 persen memilih Prabowo," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparannya secara daring, Rabu, 11 Oktober 2023.
Suara Anies Belum Terangkat Walau Gandeng Cak Imin
Sementara, Nahdliyin yang memberikan suaranya untuk Ganjar Pranowo sebanyak 37,5 persen. Sedangkan Anies Baswedan hanya memperoleh suara sebanyak 14,6 persen dari warga Nahdliyin tersebut.
"Dua-duanya kompetitif ya, Ganjar Pranowo 37,5 persen. Anies hanya 14,6 persen ya, belum terangkat meskipun menggandeng cawapres dari Nahdliyin, yaitu Muhaimin Iskandar yang juga ketua umum PKB," kata dia.
Adapun survei Poltracking Indonesia itu dilakukan secara khusus di Jawa Timur pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023. Kemudian, untuk margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Metodologi survei menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.000 responden warga Jawa Barat yang sudah berusia 17 tahun keatas dan memiliki hak pilih. Lalu, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden.