Hasto Ungkap Alasan PDIP Luncurkan Megawati Fellowship Program

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) melalui Badan Penelitian Pusat PDIP meluncurkan Megawati Fellowship Program dalam menyambut momentum pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Honiris Causa ke-10 kepada Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Dalam kesempatan itu, Hasto menegaskan bahwa program Fellowship ini sebagai tindaklanjut tentang pentingnya riset dan inovasi bagi kemajuan bangsa.

Terlebih, kata Hasto, PDIP sangat menaruh perhatian, bahwa partai harus berlandaskan pada teori-teori politik, teori membangun bangsa, teori kebijakan publik, teori tentang bagaimana kekuasan dari rakyat dan untuk rakyat untuk betul-betul dijabarkan.

Serta, teori tentang kepemimpinan, transformasi organisasi, teori tentang sistem hukum, sistem demokrasi hingga sistem Pemilu.

Hasto Kristiyanto di Arsip Nasional RI

Photo :
  • PDI Perjuangan

"Semuanya melandasi pergerakan PDIP yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Selasa, 3 Oktober 2023.

Selain itu juga, Hasto mengatakan PDIP terus mendorong seluruh kader partai, termasuk pengurus partai, anggota partai, untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai agenda terpenting di dalam kemajuan Indonesia Raya.

Hal tersebut juga satu nafas dengan hasil Rakernas IV PDIP untuk membangun pangan yang memerlukan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai landasannya. 

"Selain itu merancang pola pembangunan semesta dan berencana yang juga menjadi platform panjang dari PDIP termasuk perjuangan dari Pak Ganjar Pranowo yang menempatkan SDM," kata Hasto.

"Maka pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Program, yang bisa diikuti oleh para putra putri bangsa termasuk juga oleh rekan-rekan pers," sambungnya.

Hasto Kristiyanto di Rakerda III PDIP Jambi

Photo :
  • PDI Perjuangan

Hasto pun mencontohkan hal yang bisa di dalam oleh para mahasiswa untuk bisa ikut dalam Megawati Fellowship Program. Yakni, membedah bagaimana strategi komunikasi politik Bung Karno dalam upaya Pembebasan Irian Barat.

Lalu, soal komunikasi yang dilakukan di masa Bung Karno saat pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta.

"Itu semua menjadi materi yang sangat menarik bagi penelitian, atau penelitian tentang bagaimana mengelola superfood, yang ada di laut-laut kita, untuk mencegah stunting, memenuhi gizi bagi anak-anak kita. Hal itu merupakan hal yang menarik. Maka PDIP mempelopori bahwa seluruh kebijakan-kebijakan pemerintahan negara termasuk kebijakan partai itu harus didasarkan pada hasil-hasil riset," jelasnya.

Diketahui, Megawati Fellowship Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh program S2 atau S3 untuk mendapat beasiswa penelitian yang berlandasakan pada pemikiran Bung Karno, Ibu Megawati dan PDIP.

Adapun, bagi mahasiswa program S2, disiapkan dana sebesar Rp 75 Juta untuk melakukan penelitian tersebut. Sedangkan, bagi mahasiswa S3 disiapkan dana sebesar Rp 100-200 juta tergantung dari kedalaman serta materi penelitian yang dilakukan.