Ganjar Ungkap 'Bisikan' Jokowi di Rakernas IV PDIP

Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengungkap bisikan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV. Jokowi dikatakan meminta ke Ganjar untuk mempersiapkan langkah taktis soal kedaulatan pangan di Indonesia. 

"Tadi beliau bisik-bisik ke saya, pada saat mendengarkan pidato Bu Mega sangat serius. Beliau colek saya, 'Pak Gub, harus ada visi taktis, itu konsentrasi aja di situ,' betul," ujar Ganjar kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 29 September 2023.

Menurut Ganjar, Jokowi sempat berbincang terkait itu kala bertemu di Solo dengan waktu diskusi yang cukup lama. Ganjar mengatakan Jokowi memiliki kerisauan tentang kondisi pangan dunia.

Bacapres Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP, Jiexpo, Kemayoran, Jakarta.

Photo :
  • YouTube PDIP

"Karena saya pernah berbincang di Solo berdua bersama beliau, cukup lama, bicara tentang politik pangan. Jadi beliau itu ada kegalauan, kerisauan dari kondisi pangan dunia, maka beliau sangat jadi perhatian," kata dia. 

Ia menyebut percakapan ini juga diungkit dirinya ketika bertemu dengan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Mohammed Al Mazrouei. Mereka berbincang soal kerja sama pertanian dan pangan. 

"Bahkan, ketika waktu di Solo saya bertemu dengan utusan presiden Uni Emirat Arab waktu itu, pak Suhail itu, Menteri Energinya Uni Emirat, kami berbincang berdua ditemani Mas Gibran waktu itu dengan Duta Besar Uni Emirate. Salah satu yang kami omongan adalah soal kerja sama pertanian pangan," ucap Ganjar.

"Maka tadi beliau(Jokowi) colek saya, Pak Gub siapkan teknisnya sekarang, maka pada saat begitu dilantik, percis yang diomongkan tadi, kerjakan itu karena itu lebih strategis dalam konteks politik dunia," sambungnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia untuk 5 tahun sampai 10 tahun ke depan membutuhkan visi yang taktis, bukan lagi visi dan misi yang mengawang-awang. Maka dari itu, kata dia, pembangunan infrastruktur yang berkaitan kedaulatan pangan harus dilanjutkan.

“5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan memang visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis, rencana kerja detail, harus kita miliki,” kata Jokowi saat sambutan dalam Rakernas ke-IV PDI Perjuangan pada Jumat, 29 September 2023.

Ganjar Pranowo meresmikan embung

Photo :
  • Istimewa

Tentu, Jokowi mengatakan semua sudah tahu bahwa jumlah penduduk Indonesia 278 juta orang. Sedangkan, kata dia, penduduk dunia sudah lebih 8 miliar penduduk dunia dan diperkirakan akan terus bertambah pada tahun 2030.

“Karena pertumbuhan penduduk kita 1,25 persen kenaikannya per tahun,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan pangan menjadi kunci seperti yang disampaikan Presiden ke-1 RI, Soekarno atau Bung Karno. “Pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa, itu betul sekali. Beliau sudah melihat kejadian yang sekarang ini kita alami,” jelas Jokowi.

Makanya, Jokowi berharap pemimpin negeri ini untuk lima tahun sampai 10 tahun ke depan harus memiliki visi taktis atau rencana yang detail.

“Berapa waktu yang harus kita siapkan, berapa embung yang harus kita siapkan, berapa kilometer irigasi yang harus kita siapkan. Rencana detail itu ada dan kapan bisa kita selesaikan,” ungkapnya.