Begini Reaksi PDIP soal Video Bobby Nasution Ajak Pilih Ganjar yang Diduga Langgar UU Pemilu

Jakarta - PDIP buka suara soal video Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengajak memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Video itu pun diduga melanggar Undang-Undang (UU) Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya akan mempelajari terlebih dahulu jika dikirimkan surat peringatan oleh Bawaslu.

"Makanya, PDIP itu partai yang taat dengan aturan, taat asas. Jadi, nanti kita lihat dulu suratnya dari Bawaslu. Kalau emang enggak boleh, ya, enggak papa," kata Djarot kepada wartawan di kantor pusat PDIP, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Djarot menegaskan bahwa memang saat ini belum memasuki masa kampanye bagi partai politik. Namun, ia berdalih apa yang dilakukan Bobby Nasution merupakan sosialisasi.

"Iya, belum masuk masa kampanye, sosialisasi kan boleh. Sosialisasi boleh pakai kepala daerah. Oleh sebab itu kami menunggu surat dari Bawaslu seperti apa nanti akan kita pelajari," tuturnya.

Bawaslu RI mengkaji laporan masyarakat terhadap kader PDIP yang memiliki jabatan sebagai kepala daerah yang sempat mengajak untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Itu menjadi konsentrasi seriusnya Bawaslu karena kami juga mendapatkan informasi dari masyarakat yang banyak sehingga sejak awal ini menjadi perhatian Bawaslu," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti kepada wartawan di Jakarta, Senin, 18 September 2023.

"Dalam waktu dekat kajiannya akan disampaikan kepada publik dan patut diduga secara kuat terjadi pelanggaran pasal 283. Tapi nanti secara terang-benderang akan kami sampaikan hasil kajiannya," katanya.

Sejumlah kader PDIP yang menjadi kepala daerah seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Ajakan tersebut disampaikan masing-masing kepala daerah melalui akun X resmi milik PDI Perjuangan (PDIP) sejak beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif mengakui bahwa video dirinya mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, merupakan perintah dari DPP PDI Perjuangan. 

"Pastinya kami disana itu adalah perintah partai," sebut Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu 20 September 2023.

Atas video ajakan tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia akan melakukan kajian laporan masyarakat terhadap kader PDIP tersebut. 

Menyikapi hal itu, Bobby Nasution mengungkapkan bilamana akan diproses dirinya terkait video tersebut. Suami Kahiyang Ayu akan minta petunjuk ke DPP PDI Perjuangan. "Tentunya kami akan petunjuknya," tutur menantu Presiden RI, Joko Widodo.