Anies Dianggap Berhasil Jaga Toleransi di Jakarta dan Harus Ditularkan ke Nasional

Anies Baswedan tiba di kantor DPP PKS di Jakan TB Simatupang, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta – Ketua Umum DPP Badan Persaudaraan Antariman (Berani), Lorens Manuputty meminta bakal calon presiden, Anies Baswedan menularkan kesuksesannya dalam menjaga kerukunan di Jakarta ke seluruh pelosok wilayah Indonesia.

“Saya berharap Pak Anies bisa membawa keberhasilan dalam menjaga kerukunan umat beragama di Jakarta ke tingkat nasional,” kata Lorens melalui keterangannya pada Senin, 18 September 2023.

Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Twitter Muhaimin Iskandar @cakimiNOW

Maka dari itu, Lorens mengatakan stigma intoleransi terhadap Anies ini harus dipatahkan silaturahmi atau pertemuan antartokoh agama. Di antaranya Pendeta Gilbert Lumoindong, dan Pendeta Shepard Supit.

“Kami ingin mengumpulkan data-data tentang Pak Anies, karena kita tahu Pak Anies pasca pilgub terkena stigma-stigma banyak, intoleransi, politik identitas, dan macam-macam,” jelas dia.

Ternyata, kata dia, berbagai stigma itu hanya isapan jempol belaka ketika bertemu dengan Anies. Justru, kata Lorens, diskusi dengan Anies sangat lepas hingga memunculkan berbagai gagasan dan mendapat informasi secara utuh.

Dalam pertemuan itu, ada tiga aspek penting yang disorot Anies yakni persaudaraan antar umat (ukhuwah insaniyah), dan persaudaraan antar manusia (ukuwah al-insan). Ketiganya merupakan pondasi kuat untuk membawa Indonesia maju ke depan.

“Kita dapat informasi yang utuh. Pak Anies bahkan satu-satunya gubernur yang saya ketahui yang bisa mengeluarkan kebijakan berpihak pada non muslim. Kita sepakat untuk menentang narasi-narasi yang memecah belah anak bangsa. Kita ucapkan selamat tinggal cebong-kampret,” ujarnya.

Maka dari itu, Lorens menegaskan pasangan bakal calon presiden, Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan paduan dari tokoh nasionalis, kebhinekaan dan Pancasila. “Ini koalisi nasionalis, kebhinekaan, Pancasila. Mari kita dukung,” tutupnya..