Prabowo Takut Kualat saat Ditanya Kaesang Maukah Jadikan Jokowi Menhan Jika Menang Pilpres 2024
- YouTube Kaesang Pangarep by GK HebatKaesang
Jakarta - Bakal calon presiden Prabowo Subianto dapat pertanyaan unik saat jadi bintang tamu di podcast putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep. Ketua Umum Gerindra itu ditanya soal jika terpilih sebagai RI-1 di 2024.
Dalam podcast Kaesang Pangarep by GK HebatKaesang, Kaesang bertanya bagaimana kalau Prabowo bertukar posisi dengan ayahnya. Ia melontarkan pertanyaan itu dengan maksud jika Prabowo menang di Pilpres 2024, mungkinkah Jokowi nanti ditunjuk Prabowo jadi Menteri Pertahanan atau Menhan.
Adapun posisi Menhan itu kini diisi Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi.
"Mungkin Pak Prabowo jadi Presiden terus Pak Presiden (Jokowi) ditunjuk menjadi Menhan, Pak," tanya Kaesang ke Prabowo dikutip pada Sabtu malam, 16 September 2023.
Mendapat pertanyaan macam itu, eks Danjen Kopassus ini pun menjawab seraya tertawa. Prabowo mengaku bisa kualat lantaran berani melakukan tukar-tukaran jabatan. "Kualat, masa mau tuker-tukeran (jabatan)," kata Prabowo.
Prabowo dalam kesempatan itu juga menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan sejumlah pemimpin di luar negeri. Dia bilang semua pemimpin luar negeri yang ditemuinya merasa bingung.
Kata Prabowo, kebingungan itu karena dirinya yang bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Padahal, Jokowi adalah rival Prabowo di Pilpres 2019.
"Kenapa kamu bisa jadi satu dengan rival kamu. Loh, ini saya bilang Indonesia. Kita bersaing tapi sama-sama cinta. Gak ada urusan siapa nomor satu, siapa nomor dua, siapa nomor empat," ujar Prabowo.
Pun, dia menambahkan dirinya bersatu dengan Jokowi karena sama-sama ingin berbuat untuk rakyat. Ia pun membanggakan pemerintah RI yang berhasil mengatasi pandemi Covid-19.
Menurut Prabowo, RI jadi salah satu negara yang berhasil dan paling cepat mengatasi Covid-19.
"Vaksinasi ratusan juta rakyat divaksinasi. Kemudian, ekonomi kita terkendali. Inflasi kita termasuk rendah. Sekarang sudah 3 persen. Saya kira dalam sejarah, kita belum pernah seperti ini," jelas Prabowo.