Misbakhun Endus Ada LSM Asing dari AS Mau Campuri Pemilu 2024
Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, mengaku khawatir dengan adanya kepentingan asing di Pemilu 2024 yang akan digelar oleh Indonesia.
Dalam keterangannya, politisi yang juga anggota Komisi XI DPR RI itu mengaku khawatir terutama terhadap AS. Yang ingin ikut campur dalam pemilu di Tanah Air melalui LSM mancanegara.
Misbakhun bahkan menyebut kalau Indonesia sudah lama menjadi negara tempat beroperasinya LSM asing, termasuk International Republican Institute (IRI).
"Belakang ini kami menerima informasi tentang IRI berupaya untuk mencampuri urusan negara dan Pemilu 2024 melalui programnya," kata Misbakhun melalui keterangan tertulisnya, Senin 11 September 2023.
IRI adalah organisasi nirlaba Amerika Serikat, berdiri sejak 1983 dan didanai oleh pemerintah AS. Sejak saat mulai berdiri itu, IRI telah bergerak aktif di Afrika, Asia, Karibia, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
LSM tersebut juga menjadi salah satu penerima hibah utama National Endowment for Democracy (NED) yang didukung CIA. Atas dasar itu, LSM ini dinilai punya kepentingan.
Lanjut Misbakhun menjelaskan, IRI sudah beroperasi di Indonesia sejak akhir 1990-an. Banyak program yang sudah dijalankan. Seperti persiapan regenerasi pemimpin, peningkatan partisipasi politik perempuan, pemberantasan korupsi dan peningkatan pelayanan masyarakat, serta pencegahan ekstremisme kekerasan di 34 provinsi Indonesia.
Untuk yang menjadi sorotan Misbakhun, ialah program “The Next Gen of Political Party Leaders: Catalysts for a Resilient Indonesian Democracy” yang dimulai pada 1 Juni 2022. Program itu berakhir pada 31 Maret 2023.
Jelas Misbakhun, tujuan dari program itu adalah peningkatan kapasitas. Juga memberi fasilitas peluang kepada individu yang berpikiran reformasi. Terutama yang berada di pinggiran kekuasaan, serta memajukan reformasi internal partai dan menyebarkan ide-ide konsisten dengan kepentingan AS.
Dalam kerjanya, jelas politisi asal Pasuruan Jawa Timur itu, LSM lokal juga digandeng oleh mereka. Hingga membimbing kepemimpinan untuk kepentingan AS di Pemilu 2024.
Bahkan kata Misbakhun, IRI pernah membuat pelatihan kepada tokoh pemuda untuk memprotes sejumlah peraturan yang dianggap melanggar hak asasi dan hak sipil.
“Itu ada dalam dokumen internal IRI. Ternyata programnya merupakan bentuk intervensi IRI dalam urusan dalam negeri dan Pemilu 2024 Indonesia, dan berpotensi mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional,” kata Misbakhun.
Menurut politisi yang getol membela berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo itu, ini harus menjadi alarm kepentingan asing terhadap agenda nasional kita. Maka dia menilai, perlu dilawan. Caranya, jelas Misbakhun, dengan menghentikan program IRI yang diduga melanggar.
“Pihak AS sedang melakukan upaya yang sangat dalam melakukan infiltrasi ke dalam proses politik di Indonesia. Ini harus dilawan,” kata Misbakhun.