Janji Cak Imin Gratiskan BBM, Sandiaga Uno: Kalau Saya Nggak Bayar Nggak Fair

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno saat menyapa para kader PPP Sumatera Barat di Hotel Kyriad Bumi Minang, Kota Padang, Sabtu, 9 September 2023.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP), Sandiaga Uno, menyoroti janji yang dilontarkan oleh tim dari bakal cawapres, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tentang menggratiskan bahan bakar minyak atau BBM untuk masyarakat yang punya sepeda motor. 

Ini menjadi salah satu janjinya, usai deklarasi sebagai bakal cawapres berdampingan dengan Anies Baswedan sebagai capres, jika berhasil memenangkan Pilpres 2024

Sandi menilai, tidak fair jika semua bisa mendapatkan BBM secara cuma-cuma seperti yang dijanjikan Cak Imin. Menteri Parekraf ini mencontohkan dirinya, yang selama ini memperoleh rezeki yang melimpah dari Tuhan.

"BBM gratis untuk semuanya gitu? Enggak perlu bayar kalian semua? Saya juga?" tanya Sandi kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 10 September 2023.

"Kalau saya enggak perlu bayar (BBM) menurut saya enggak fair, karena saya dapat rezeki banyak sekali dari Yang Maha Kuasa," sambungnya.

Menurut Sandi, ide menggratiskan BBM itu harus dipikirkan lebih matang oleh Cak Imin. Jika yang diterapkan subsidi produk, maka menurut Sandi akan rawan terjadi kebocoran.

"Ya mungkin pemikirannya itu harus lebih ke bagaimana, jadi bukan subsidi produk tapi kepada subsidi orang, itu saya setuju. Bahwa subsidi produk ini akan banyak kebocoran, tapi kalau kepada masyarakat yang lebih membutuhkan itu mungkin lebih tepat sasaran manfaat dan waktu," jelasnya.

Dibandingkan menggratiskan BBM, menurut Sandi, yang harus dipikirkan para kandidat capres maupun cawapres ialah bagaimana mengatasi masalah ekonomi masyarakat. Terlebih saat ini, beban ekonomi rakyat Indonesia cukup berat. 

"Saya belum terlalu paham gagasan Gus Muhaimin, tapi di saat ekonomi menghadapi sebuah periode yang tentunya dirasakan masyarakat ada beban ekonomi ini memang kita harus membantu, khususnya yang di kelas menangani ke bawah," ungkapnya.

"Yang dikeluhkan selain BBM sebenarnya harga beras, ini pemerintah harus segera cepat turun mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat," pungkas Sandi.

Cak Imin Janji Gratiskan BBM

Sebelumnya diberitakan, sebuah video dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, viral di media sosial. Ia mengungkapkan beberapa janji apabila Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa menang dalam gelaran pesta demokrasi 2024 mendatang. 

Salah satu janji yang diungkapkan Wasekjen PKB Syaiful Huda adalah BBM gratis, jika Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024. Video janji-janji yang diungkapkan oleh elite PKB itu beredar di media sosial X yang dulunya dikenal Twitter. 

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun @dpwpkbjabar tersebut, Syaiful Huda tampak mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam. Ia berteriak dengan lantang menyampaikan berbagai kebijakan jika Cak Imin bisa meraih kemenangan. 

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Siapa di sini yang punya sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin Presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM,” ungkapnya. 

Syaiful Huda menyebut, program yang diusung oleh Cak Imin tersebut bakal berlaku pada 2024 mendatang jika dirinya menang. Menariknya, Syaiful Huda juga membongkar janji lain yang akan diterapkan oleh Cawapres pasangan Anies Baswedan tersebut. 

“Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di muka bumi Indonesia ini akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai kehamilannya oleh Gus Muhaimin," ucap Huda dalam video itu.

Bukan hanya omongan belaka, Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa pihaknya sudah menghitung APBN sehingga sangat mungkin janji tersebut bisa terlaksana. Setiap ibu hamil akan diberikan biaya untuk mencegah stunting.