Wapres: Media Jangan Sampai Jadi Corong Provokator Penyebar Kebencian dan Permusuhan

Tangkapan layar - Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan keterangan usai memimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan media memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik dalam menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wapres menggarisbawahi integritas media sebagai salah satu faktor penentu dalam mengatasi tantangan seperti disintegrasi bangsa dan penyebaran hoaks.

“Integritas daripada media itu saya kira menjadi sesuatu yang harus kita jaga, [karena] perannya sangat besar,” ujar Wapres dalam wawancara dengan TVRI pada program Dialog Kebhinekaan dengan tema “Memelihara Keteduhan dalam Menyongsong Pemilu 2024”, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 9 September 2023.

Ilustrasi/Jurnalis menggelar aksi unjuk rasa

Photo :
  • ANTARA/Darwin Fatir

Wapres menekankan agar media tidak menjadi sarana provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Menurutnya integritas dan kehati-hatian media dalam menyebarkan informasi harus menjadi fokus utama menjaga stabilitas politik negara.

“Media jangan sampai menjadi corongnya para provokator yang menyebarkan kebencian dan permusuhan,” pesannya.

Selain itu, Wapres juga meminta agar media tidak menjadi sumber penyebaran berita bohong atau hoaks. Ia mengingatkan bahwa hoaks seringkali tidak memiliki sumber yang jelas dan hanya dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba masyarakat.

“Dan kalau media kemudian menyebarluaskan (hoaks), itu akan menjadi sumber utama terjadinya konflik di kalangan masyarakat,” kata Wapres.

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Wapres juga berpesan kepada penyelenggara pemilu, peserta pemilu, penjaga keamanan, dan masyarakat luas agar terus menjaga keutuhan bangsa.

“Berlakulah dengan adil, berkontestasilah dengan cara yang baik dan santun, sehingga masyarakat kita tetap utuh dan tidak terbelah, bahkan kita akan menjadi bangsa yang lebih kuat di masa yang akan datang,” ujarnya. (ant)